TANGERANG - Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jalan Palem Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa, 4 Februari menjadi sorotan setelah ada salah satu warga mengamuk karena pemerintah dianggap tidak berpihak kepada rakyat terkait tabung gas 3 kg.
Saat kejadian, warga bernama Efendi mengatakan di depan Bahlil soal kebijakannya yang dianggap semerawut. Hal ini membuat warga kesusahan untuk memunuhi kehidupan sehari-hari.
“Kami tidak membela siapa yang mengambil keuntungan. Dapur kami harus ngebul. Kami harus jualan, dan kami jangan dibuat miskin,” jelas Efendi dihadapan Bahlil di Cibodas, Kota Tangerang, Selasa, 4 Februari.
BACA JUGA:
-
![]()
| Ekonomi
Bos BEI Buka Suara Soal Rencana BPJS Ketenagakerjaan Hengkang dari Lantai Bursa
31 March 2021, 15:15
“Kalau memang ada yang nakal, menimbun atau mengurangi isi gas, bapak punya senjata. Bapak punya alat untuk bertindak, bukan rakyat yang harus dikorbankan,” selorohnya.
Efendi merasa jengkel dengan adanya antrean tabung gas 3 kg. Menurutnya itu hanya membuang waktu.
“Saya sekarang lagi masak pak. Saya tinggal demi gas. Bukan masalah antri gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan. Logika berjalan dong,” ucapnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #donald trump #banjir #palestina #tabung gas 3 kg #pagar laut tangerangPopuler
Terkait
