TANGERANG – Antrean tabung gas 3 Kg di Jalan Maulana Hasanudin, Batuceper, Kota Tangerang, terkendala keributan, Senin siang, 3 Februari. Keributan terjadi antara warga bernama Linus dengan bos agen pangkalan gas LPG.
Linus menjelaskan, kejadian itu bermula saat truk penyuplai gas tiba di agen. Warga yang sudah menunggu berjam-jam terlihat senang, dan mulai berkerumun.
Seiring waktu berjalan, tiba-tiba petugas mengatakan bahwa tabung gas telah habis. Padahal dari kejauhan terlihat tabung gas 3 kg masih banyak.
“ini kan stoknya masih ada, tapi dibilang sudah habis. Sedangkan tabung gas yang masih ada isinya mereka tutup pakai tabung gas yang tidak ada isinya. Mereka bilang sudah habis, sedangkan barangnya masih ada,” kata Linus di Batuceper, Kota Tangerang, Senjn, 6 Februari.
Linus yang merasa kesal langsung menghampiri petugas agen gas tersebut.
BACA JUGA:
“Saya lihat stoknya masih ada. Makanya di situ ya sempat marah tadi, sempat ribut gitu kan. Karena barangnya masih ada, mereka bilang sudah habis,” ujarnya
Warga yang lain juga ikut kesal. Terjadilah dorong-dorongan antara warga dengan petugas.
Beruntung ada petugas kepolisian dan petugas satpol PP yang berjaga, sehingga keributan itu dapat dilerai.
Kini warga telah membubarkan diri, banyak warga yang pulang dengan rasa kecewa karena tidak mendapatkannya gas 3 kg.