TANGERANG - Kuasa Hukum warga Desa Kohod, Henri mengungkapkan Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin memiliki 4 rumah di Kabupaten Tangerang. Hal ini diketahui berasal pengakuan Arsin kepada warganya.
“Kurang lebih, yang sudah kita liat sih ada 4, kohod, sepatan, tanjung burung,lontar, komplek garuda,” kata Henri saat dikonfirmasi Minggu, 2 Februari.
“Arsin yang ngakuin sendiri. Dia itu maunya show of, karna Orang Kaya Baru,” tambahnya
Selain itu, Henri mengatakan Kades Kohod juga memiliki mobil mewah seperti Honda Civic, Honda CR-V hingga Rubicon. Henri menyebut harta itu diperoleh setelah menjadi Kades Kohod.
“Menurut pantauan kami sejak juli 2024, kami melihat garasi kades banyak mobil mewah, rubicon, all new CRV 2 unit, Honda Civic turbo, dan lain-lain,” ucap Henri.
Kendati demikian, setelah namanya mulai jadi perbincangan publik usai berdebat dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid. Mobil-mobil mewah tersebut telah hilang dari garasi rumahnya.
“Setelah viral, kendaraan tersebut (mobil mewah) diduga dipindahkan ke rumah lain milik Kades Arsin,” ucapnya.
VOIR éGALEMENT:
Sebagai informasi, kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang saat ini dalam pantauan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kejaksaan Agung (Kejagung), Bareskrim Polri hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di media sosial, ramai diperbincangkan nama pejabat ATR/BPN hingga kades di Kabupaten Tangerang diduga terlibat dalam kasus tersebut, termasuk disebut-sebutnya nama Kades Kohod, Arsin.
Silat lidah terjadi setelah Kades Kohod Arsin berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Arsin menyebut tanah yang saat ini menjadi lautan dalam kasus pagar laut dulunya adalah empang.
Tak hanya itu, adanya pengawalan terhadap Kades Kohod, Arsin oleh sejumlah orang juga menjadi sorotan. Pengawalan ketat membuat awak media sulit mendekati Arsin untuk dimintai keterangan terkait kasus pagar laut.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)