JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menekankan pentingnya implementasi gencatan senjata secara menyeluruh di Jalur Gaza, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud.
Pertemuan yang digelar di sela-sela gelaran The World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2025 di Davos, Swiss pada Hari Kamis waktu setempat.
Membahas perkembangan situasi di Palestina, Menlu RI menyampaikan dukungan terhadap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
"Menlu Sugiono menekankan pentingnya implementasi kesepakatan gencatan secara menyeluruh demi menghentikan jatuhnya korban jiwa di Gaza," melansir keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Jumat 24 Januari.
Kelompok militan Palestina Hamas dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata bertahap dalam pengumuman yang dilakukan di Doha Rabu pekan lalu, usai pembicaraan tidak langsung dengan mediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat selama berbulan-bulan.
Pada Hari Minggu, kesepakatan itu mulai berlaku setelah sempat tertunda selama beberapa jam. Tiga sandera wanita Israel dibebaskan dari Gaza, menyusul kemudian 90 tahanan Palestina yang terdiri dari wanita dan anak-anak dibebaskan.
Selain itu, pertemuan bilateral kedua diplomat utama tersebut juga membahas kerja sama bilateral kedua negara, rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Riyadh, serta rencana kunjungan Menlu Faisal ke Indonesia, termasuk pembahasan deliverables dari kunjungan dimaksud.
اقرأ أيضا:
Diketahui, pertemuan ini merupakan pertemuan bilateral pertama kedua menteri sejak Menlu Sugiono dilantik pada Oktober 2024.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)