JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menyambut baik berlakunya gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, mendesak kesepakatan tersebut dilaksanakan segera dan menyeluruh.
Sempat tertunda selama beberapa jam, gencatan senjata antara kelompok militan Palestina Hamas dengan Israel di Jalur Gaza mulai berlaku pada Hari Minggu, setelah disepakati pekan lalu.
Berbicara di sela-sela gelaran ASEAN Foreign Ministers Retreat(AMM Retreat) di Langkawi, Malaysia pada Hari Minggu (19/1), Menlu Sugiono menyampaikan Indonesia menyambut kesepakatan gencatan senjata di Palestina yang baru saja disepakati.
"Indonesia mendesak agar kesepakatan ini dilaksanakan secara segera dan menyeluruh, agar masyarakat Palestina dapat segera membangun kehidupannya kembali," katanya dalam unggahan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Minggu 19 Januari.
Menlu RI juga kembali menegaskan, perdamaian yang abadi di Palestina hanya dapat tercapai, jika Israel mengakhiri pendudukan ilegalnya serta terbentuknya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
"Kita harus terus menyerukan dimulainya kembali proses perdamaian menuju Solusi Dua Negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati," tegas Menlu Sugiono.
Diberitakan sebelumnya, gencatan senjata di Jalur Gaza berlaku mulai pukul 11:15 pagi waktu setempat pada Hari Minggu, mundur dari rencana semula pada pukul 08:30 setelah 15 bulan pengepungan dan genosida yang dilakukan oleh Israel, lapor kantor berita Palestina WAFA.
Kesepakatan gencatan senjata diumumkan oleh Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada Rabu (15/1), setelah mediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.
Kesepakatan gencatan senjata akan dilaksanakan dalam tiga tahap, dengan tahap pertama berlangsung selama 42 hari, di mana rincian lebih lanjut dari tahap kedua dan ketiga akan dinegosiasikan.
اقرأ أيضا:
Israel menyalahkan Hamas atas penundaan lantaran belum menyerahkan tiga nama sandera yang akan dibebaskan pertama kali pada Hari Minggu.
Hamas yang mengatakan ada kendala teknis, akhirnya menyerahkan daftar tiga nama sandera Israel yang akan dibebaskan dua jam kemudian, dikutip dari Reuters.
Kesepakatan gencatan senjata mengatur pembebasan bertahap 33 sandera selama fase enam minggu pertama.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)