JAKARTA – Kinerja Gemini kini mengalami peningkatan setelah Google meluncurkan model dasar Kecerdasan Buatan (AI) terbaru. Perusahaan itu memperkenalkan model Flash 2.0 pada Kamis, 30 Januari.
Berkat Flash 2.0, respons Gemini terhadap perintah menjadi lebih cepat. Google juga mengatakan bahwa kinerja Gemini menjadi jauh lebih baik, khususnya dalam menyediakan bantuan sehari-hari untuk mengerjakan tugas, bertukar pikiran, atau sekadar belajar.
Tak hanya meningkatkan kinerja chatbot-nya, Google juga meningkatkan jumlah token pada file unggahan. Model AI terbaru ini membuat Gemini mampu mengakses jendela konteks dengan token 1M. Batasan ini berlaku pada file dengan 1.500 halaman maksimal.
Selain itu, pembuatan gambar di Gemini juga mengalami peningkatan. Flash 2.0 membuat gambar terlihat lebih detail, bertekstur, dan lebih akurat. Gambar yang diminta juga akan lebih sesuai dengan instruksi atau perintah yang diberikan pengguna.
"(Gemini Advanced juga memiliki) akses prioritas ke fitur-fitur seperti Deep Research dan Gems, dan banyak lagi," kata Google dalam siaran resminya.
Meski Flash 2.0 sudah diluncurkan, tidak semua pengguna Gemini bisa mengakses kemampuan baru tersebut.
Flash 2.0 sedang diluncurkan untuk seluruh pengguna Gemini di versi website dan aplikasi seluler. Selama peluncuran dilakukan, Flash 1.5 dan Flash 1.5 Pro akan tetap tersedia selama beberapa minggu ke depan.
Google sengaja mempertahankan model AI yang lebih rendah agar pengguna tidak kehilangan riwayat percakapan di Gemini. Mereka bisa melanjutkan percakapan yang sudah ada kapan pun mereka mau.