JAKARTA - Steven Gerrard telah meninggalkan jabatannya sebagai manajer klub Liga Pro Arab Saudi, Al Ettifaq, setelah 18 bulan berjuang di paruh bawah klasemen.
Legenda Liverpool tersebut bergabung Al Ettifaq pada Juli 2023, tetapi gagal membuktikan diri sebagai pesaing sejati untuk meraih gelar Liga Pro Arab Saudi.
Musim lalu, Al Ettifaq finis di posisi keenam, tetapi tertinggal 48 poin dari juara bertahan Al Hilal.
Al Ettifaq pada musim ini berada di posisi ke-12 setelah hanya memenangi lima dari 17 pertandingan pembukaan mereka.
Gerrard dan klub pun mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri hubungan kerja.
"Pertama dan terutama, kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Steven atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bersama klub."
"Terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, tetapi fondasi kokoh yang ia bantu bangun akan menjamin masa depan yang cerah dalam jangka panjang."
"Ia mengubah klub menjadi lebih baik. Hal itu tidak akan pernah terlupakan. Keputusan ini, yang dibuat dengan rasa saling menghormati dan kesepakatan, adalah demi kepentingan terbaik Steven dan klub saat kami melangkah maju," kata Presiden Al Ettifaq, Samer Al Misehal dalam sebuah pernyataan resmi.
BACA JUGA:
Gerrard, 44 tahun, masuk di tengah gelombang ambisi Al Ettifaq dan Liga Pro Arab Saudi secara umum.
Sebelumnya, pemain andalan Anfield lainnya, Jordan Henderson, hanya bertahan enam bulan di Al Ettifaq setelah direkrut pada Juli 2023. Dia kemudian memutuskan mengakhiri kontrak dan bergabung Ajax Amsterdam pada Januari 2024.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub, para pemain, para penggemar, dan semua orang yang terlibat atas kesempatan dan dukungan selama saya di sini, terutama Presiden Al Ettifaq, Tuan Samer, CEO Tuan Hamad, dan kepala komite sepak bola Tuan Hatim."
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuan Samer dan Tuan Hatim sejak hari pertama saya disambut dengan hangat."
"Saya menikmati bekerja di negara baru dengan budaya yang berbeda. Jadi, secara keseluruhan saya telah belajar banyak. Ini merupakan pengalaman yang positif bagi pribadi dan keluarga saya juga," kata Gerrard.
"Namun, sepak bola tidak dapat diprediksi, dan terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan kita."
"Saya meninggalkan klub dengan rasa hormat yang besar kepada klub dan negara. Saya tidak ragu bahwa pekerjaan yang dilakukan akan membawa kesuksesan pada masa depan."
"Saya mendoakan yang terbaik bagi tim untuk sisa musim ini," ujar mantan kapten Liverpool tersebut.
Gerrard, yang menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 pada Januari 2024, memimpin pertandingan terakhirnya dalam hasil imbang 2-2 di Al Wehda pada Minggu, 26 Januari 2025, dengan Abdullah Madu menyelamatkan satu poin lewat gol penyeimbang pada menit ke-93.
Kepergian mantan pemain internasional Inggris itu berarti ia akan mencari peran keempatnya sebagai pelatih kepala, setelah melatih Rangers dan Aston Villa sebelum pindah ke Arab Saudi.