Pegolf Holly Victoria Banyak Belajar dari IWO 2025
Pegolf Indonesia, Holly Victoria Halim berhasil mempertahankan posisi top sepuluh di Indonesia Women's Open 2025. (DOK. INSTAGRAM @holly_victoria_h)

Bagikan:

JAKARTA – Pegolf andalan Indonesia Holly Victoria Halim mendapat banyak pelajaran penting selama tampil di Indonesia Women's Open (IWO) 2025 pekan lalu.

Holly menyelesaikan ajang tersebut di top sepuluh pada Minggu, 26 Januari kemarin. Dia berakhir di posisi T6 setelah menyelesaikan putaran ketiga dengan total 6-di bawah-par (210).

Pegolf yang berusia 20 tahun tersebut mengakui masih banyak yang mesti dia perbaiki jika ingin bermain dan bersaing di level yang lebih tinggi melawan pegolf-pegolf top dunia.

"Saya harus berlatih lebih keras lagi, memperbaiki kesalahan saya kali ini, dan pasti masih banyak pemain yang jauh lebih bagus, bukan hanya di Asia Pasifik, tetapi di dunia masih banyak yang harus dipelajari dari mereka," ujar dia.

Saat tampil di hari terakhir turnamen, Holly membuat salah satu kesalahan adalah pemilihan stik dan club. Ini membuat bolanya tidak menempel dengan hole sehingga sulit mencetak birdie.

Kesalahan tersebut dilakukan di hole ketiga sehingga ia harus mendapat bogey. Meski demikian, dia akhirnya bisa mencetak birdie-birdie di dua hole terakhir untuk memperbaiki skor.

"Saya bogey bukan karena pukulan jelek, tetapi saya pilih stik sehingga bolanya lewat dan putting turun sebenarnya susah untuk bisa dua putt. Jadi, lebih ke coach manajemen, lebih ke strategi," jelas dia.

Setelah tampil di Indonesia Women's Open 2025, Holly pun berambisi untuk mewujudkan cita-citanya tampil di turnamen golf Asosiasi Pegolf Profesional Wanita (LPGA).

IWO 2025 sendiri dimenangi oleh pegolf Korea Selatan, Hwang Yoona. Pegolf berusia 22 tahun itu mengalahkan rekan senegaranya Cho Jeongmin, yang sempat memimpin leaderboard selama dua hari, dalam babak play-off.

Yoona dan Jeongmin harus melanjutkan permainan mereka di partai tambahan play-off setelah sama-sama membukukan skor total 206 (10-di bawah-par).

Hasil ini membuat Yoona berhak atas total 300 ribu dolar AS. Ini menjadi gelar pertama pegolf berusia 22 tahun setelah empat tahun menjadi profesional.