Herry IP Target Bawa Malaysia Dapat Emas Olimpiade
Herry Iman Pierngadi menargetkan Malaysia raih emas Olimpiade Los Angeles 2028 di sektor ganda putra (dok. PBSI).

Bagikan:

JAKARTA – Herry Iman Pierngadi berambisi membawa Malaysia mendapat medali emas Olimpiade setelah dirinya resmi dikontrak untuk melatih sektor ganda putra.

Pelatih berjuluk Naga Api itu secara resmi diumumkan sebagai pelatih ganda putra oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Herry setelah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun mengatakan bahwa target besarnya adalah menyumbang medali emas Olimpiade yang belum pernah didapat oleh Malaysia sebelumnya.

"Memenangi emas Olimpiade pertama bagi Malaysia adalah tujuan utama saya," kata Herry sebagaimana dilansir dari New Straits Times.

Pelatih berusia 62 tahun tersebut setidaknya punya waktu kerja selama tiga tahun lagi untuk mengejar prestasi ini di Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2028.

Medali emas Olimpiade tercatat begitu akrab dengan Herry. Dia sebelumnya pernah mendapat prestasi ini bersama Candra Wijaya/Tony Gunawa (Sydney 2000) dan Hendra Setiawan/Markis Kido (Beijing 2008).

"Emas Olimpiade adalah impian semua negara. Saya akan menggunakan semua pengetahuan dan keahlian yang saya miliki untuk membantu Malaysia meraihnya di Olimpiade Los Angeles 2028," ujar Herry.

Saat ini Indonesia memiliki beberapa pasangan yang begitu menjanjikan, di antaranya ialah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Wei Chong/Kai Wun, Choong Hon Jian/Haikal Nazri, Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King, dan juara dunia junior Aaron Tai/Kang Khai Xing.

Herry mengungkapkan bahwa melimpahnya talenta yang dimiliki oleh Malaysia menjadi faktor penentu dirinya memutuskan bergabung dengan BAM dibanding tawaran dari Thailand.

"Ada sekitar delapan pasangan dan kami punya waktu empat tahun sebelum Olimpiade. Saya tidak akan fokus kepada satu pasang teratas saja, tetapi saya akan mengamati dan membimbing semuanya," ujar dia.

Herry IP secara resmi mulai bekerja pada 1 Februari 2025. Dengan demikian, dia punya persiapan sebulan lebih untuk menghadapi ajang besar pertama di All England 2025 pada pekan kedua Maret 2025.