Ify Alyssa dan Sivia Tak Pernah Takut Kehilangan Penggemar

JAKARTA - Ify Alyssa dan Sivia Azizah mulai dikenal di industri musik Indonesia setelah menjadi member Blink di tahun 2011, bersama dengan Ashilla Zee, Agatha Pricilla, dan Febby Rastanty.

Setelah Blink non-aktif di tahun 2017, Ify dan Sivia memutuskan melanjutkan perjalanan musiknya dengan bersolo karier.

Gaya musik yang mereka usung cukup berbeda dengan Blink. Ify lebih memilih genre pop-jazz, sementara Sivia memilih genre pop-soul.

Mereka juga masih terus melahirkan karya-karya baru, meski tidak secara konsisten di setiap tahun. Ify sempat tidak merilis satu pun karya musik di tahun 2024, sementara Sivia tidak merilis karya sejak pernikahannya di pertengahan tahun 2022.

Meski sempat tidak merilis karya baru, Ify dan Sivia tidak pernah ketakutan akan kehilangan penggemar. Hal ini bahkan dirasakan sejak mereka masih berstatus sebagai member Blink.

Ify mengatakan, dirinya percaya bahwa orang-orang yang mendukungnya sejak awal, selalu mengapresiasi karya-karyanya, bahkan jika pilihan gaya musiknya berbeda.

“Kalau itu, aku percaya mereka pasti appreciate aja apa karya aku,” kata Ify, saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

“Jadi, kalau ada yang ibaratnya mau pergi, ya itu nggak apa-apa sih, itu urusan mereka. Kayak nanti kalau aku rilis, mereka biasanya kembali lagi men-support. Yaudah, kita terima aja suka dan dukanya,” lanjutnya.

Sementara, Sivia merasa lebih terbuka dengan keberadaan penggemar. Dia melihat wajar ketika penggemar datang dan pergi.

“Nggak sih, aku nggak ada kepikiran kehilangan fans. Karena kan aku aktif pun, orang kan come and go ya, jadi apa yang harus aku takutkan,” ujar Sivia.

Sivia merasa ada orang-orang dekat yang selalu siap mendukungnya. Perihal penggemar, ia memilih untuk lebih berserah.

“Toh aku punya tim yang insya Allah bisa bantu aku untuk menyusun strategi marketing dan lainnya, jadi alhamdulillah kita percayakan,” ucap Sivia.

“Jadi, aku nggak perlu menakuti hal-hal yang di luar kendali aku, which is itu masalah orang lain kan, kayak takut kehilangan fans dan segala macam, ya itu kan pilihan mereka, masih mau stay apa nggak. Aku lakukan apa yang aku pegang kendalinya aja,” tandasnya.