JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng para artis sekali pegiat seni dalam upaya memperkenalkan destinasi wisata Indonesia serta mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat sektor pariwisata nasional.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, membahas kerja sama strategis ini dalam pertemuan dengan perwakilan pekerja seni di Jakarta pada Kamis. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Raffi Ahmad, pemilik Rans Entertainment yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni.
"Saya sangat senang bisa berdiskusi dengan bapak-ibu sekalian mengenai berbagai peluang kolaborasi antara Kemenpar, Rans Entertainment, dan komunitas pekerja seni dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia. Semoga rencana ini dapat segera direalisasikan," ujar Menteri Pariwisata, seperti dikutip ANTARA.
Raffi Ahmad menegaskan pekerja seni siap mendukung program-program prioritas Kemenpar guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi unggulan di Indonesia.
"Kami dari kalangan pekerja seni dan generasi muda siap berkolaborasi untuk mendukung program-program prioritas Kemenpar. Dengan bekerja sama, kita bisa lebih maksimal dalam memperkenalkan destinasi wisata unggulan di Indonesia," kata Raffi.
BACA JUGA:
Salah satu bentuk kerja sama yang akan dilakukan adalah produksi konten oleh Rans Entertainment yang bertajuk "The Dudas Minus One". Program ini merupakan perjalanan keliling Indonesia yang melibatkan klub motor yang beranggotakan Ariel "Noah", Deddy Mahendra Desta, Gading Marten, dan Raffi Ahmad.
Ariel "Noah" menyampaikan bahwa konsep perjalanan menggunakan motor ini dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan destinasi wisata secara lebih luas.
"Kami memang hobi touring dengan motor, jadi konsep ini akan dikembangkan agar bisa lebih bermanfaat sekaligus mendukung promosi pariwisata Indonesia," ujar Ariel.
Desta menambahkan bahwa kerja sama dengan Kemenpar dapat memberikan arah yang lebih jelas dalam perjalanan mereka menjelajahi Indonesia.
"Selama ini kami sudah sering melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia, namun dengan kolaborasi bersama Kemenpar, tujuan dan dampak yang ingin dicapai menjadi lebih jelas," kata Desta.
Raffi Ahmad berharap kerja sama ini dapat segera terwujud setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025. Dengan sinergi antara Kemenpar dan pekerja seni, diharapkan promosi wisata Indonesia dapat semakin efektif dan menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.