Profil Emilia Contessa: Ibunda Denada yang Mendunia Lewat Musik dan Politik

JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia hiburan. Artis senior Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin, 25 Januari 2025. Kabar ini dikonfirmasi oleh asisten Denada, Risna tanpa menjelaskan penyebab dan kapan tepatnya sang artis meninggal.

"Confirmed. Iya betul," jawab rekan Denada saat dihubungi VOI, lewat pesan singkat.

Denada juga belum memberi pernyataan resmi mengenai kabar duka ini, tapi asisten Denada sudah membenarkan kabar tersebut.

Emilia Contessa sendiri masih mengikuti Pemilihan Legislatif pada tahun 2024. Ia sempat mengajukan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada tahun 2023, namun memilih mundur karena ingin fokus dengan Pemilu 2024.

Berikut profil lengkap penyanyi sekaligus politikus Emilia Contessa:

Emilia Contessa lahir dengan nama Nur Indah Citra Sukma Munsyi pada 27 September 1957. Wanita berdarah Pakistan dan Madura ini gemar bernyanyi sejak kecil sehingga sang ibu selalu mengusahakan agar anaknya bisa meluangkan hobinya ke berbagai acara.

Tahun 1969, Emilia yang akrab disapa Emil ini menjadi juara penyanyi pop di PON VII Surabaya dengan nama panggung Emilia Hasan. Kemudian, Emil diajak Lee Kuan Yew untuk rekaman musik di Singapura pada tahun berikutnya.

Satu tahun berlalu, Emil pulang ke Indonesia dan tampil di sebuah acara di TVRI dengan nama Emilia Contessa. Dengan suaranya yang lantang dan ikonik, Emilia Contessa mulai dilirik oleh masyarakat.

Emil menikah sebanyak tiga kali. Pertama, dengan Rio Tambunan dan dikaruniai dua orang anak yaitu Denada dan Rico Tambunan. Rumah tangga mereka berakhir bercerai hingga Emil menikah dengan Abdullah Surkaty dan dikaruniai Muhammad Abdullah Surkata.

Setelah bercerai dengan Abdullah, Emil menikah dengan seorang pria keturunan arab beranak dua, Muhammad Al Hadir dan melahirkan Kaisar Hadi Haggy Al-Hadar.

Emilia melanjutkan kariernya dengan tampil di berbagai tempat di benua Eropa dan Amerika. Berbagai lagu yang ia keluarkan menjadi hits seperti Biarlah Sendiri, Flamboyan, Bunga Mawar, Bunga Anggrek, Penasaran, Layu Sebelum Berkembang, Mungkinkah, dan lainnya.

Layaknya artis hit di masa tersebut, Emil juga mendalami dunia akting dengan membintangi berbagai film seperti Tetesan Air Mata Ibu, Ratapan Anak Tiri, dan Senja di Pantai Losari.

Film terakhir yang diperankan Emil adalah Memble Tapi Kece pada tahun 1986 yang mana ia berperan sebagai Dra. Ayuningsih. Begitu juga dengan single terakhirnya adalah Samudera Shalawat yang dirilis pada tahun 2000.

Pada tahun 2010, Emilia Contessa mencalonkan diri sebagai calon bupati bersama Achmad Zainuri Ghazali, namun kalah dalam pemilihan suara.

Tahun 2014, Emil menjadi DPD dari Jawa Timur selama periode 2014-2019. Ia mendapat suara hingga 1.660.542 suara dan lolos ke Senayan.

Emilia Contessa meninggal pada usia 67 tahun.