JAKARTA - Pada tahun 2024, Prancis berhasil mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata terpopuler di dunia dengan menarik lebih dari 100 juta pengunjung, meskipun persaingan ketat dari negara tetangganya, Spanyol.
Menurut kementerian pariwisata Prancis, jumlah wisatawan internasional yang datang ke Prancis tetap stabil. Hal ini karena didorong oleh pemulihan sektor pariwisata global pasca-pandemi.
Dilansir VOI dari laman Travel and Tour World pada Kamis, 23 Januari 2025, seiring dengan lonjakan perjalanan global yang kembali ke tingkat sebelum pandemi, dengan 1,4 miliar orang bepergian ke luar negeri, baik Prancis maupun Spanyol mencatatkan angka pariwisata yang luar biasa.
Sektor pariwisata Prancis menikmati kesuksesan besar pada 2024, dengan dua juta lebih banyak wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya, mencatatkan pertumbuhan sebesar 2% dibandingkan 2023. Ledakan pariwisata ini dapat dijelaskan oleh berbagai faktor, termasuk penyelenggaraan Olimpiade yang sangat dinantikan di Paris pada musim panas.
Olimpiade ini turut menarik minat lebih banyak wisatawan, menjadikan Prancis semakin menarik sebagai tujuan liburan.
Meski mengalami pertumbuhan, pendapatan total Prancis dari pariwisata internasional, yang mencapai 71 miliar euro atau Rp1,2 kuadriliun, masih kalah dibandingkan dengan pendapatan pariwisata Spanyol yang mencapai 126 miliar euro atau Rp2,1 kuadriliun.
Kementerian pariwisata Prancis mengakui perlunya fokus untuk meningkatkan pengeluaran wisatawan dan mendorong wisatawan untuk tinggal lebih lama, agar dapat bersaing lebih efektif dengan Spanyol.
Spanyol juga mencatatkan peningkatan luar biasa jumlah wisatawan asing pada 2024, mencapai angka rekor 94 juta, yang meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pariwisata di Spanyol didorong oleh performa kuat di destinasi populer seperti Madrid, Barcelona, dan kawasan pesisir, serta banyaknya turis yang mencari pengalaman budaya, situs bersejarah, dan pantai yang penuh warna.
Pendapatan pariwisata internasional Spanyol meningkat signifikan, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di industri pariwisata global.
Salah satu faktor utama keberhasilan Spanyol adalah kemampuannya menarik perhatian wisatawan internasional yang berpengeluaran tinggi. Berbeda dengan Prancis yang mengalami penurunan sedikit dalam pengeluaran wisatawan, ekonomi pariwisata Spanyol justru berkembang berkat bertambahnya jumlah pengunjung dan pengeluaran per kapita yang lebih tinggi. Wisatawan dari Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Swiss, dan Inggris berkontribusi besar terhadap pendapatan pariwisata Spanyol.
Salah satu tren yang menarik di industri pariwisata Prancis dan Spanyol adalah semakin banyaknya wisatawan asal Amerika Serikat. AS telah menjadi sumber utama wisatawan dengan pengeluaran tinggi, dengan data pariwisata Prancis menunjukkan kenaikan 5% dalam jumlah wisatawan asal Amerika yang menginap lebih lama.
Karena kekuatan daya beli mereka, wisatawan asal AS memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan pariwisata di kedua negara tersebut.
BACA JUGA:
Namun, Prancis masih menghadapi tantangan dalam sepenuhnya memulihkan jumlah pengunjung dari Asia, khususnya China dan Jepang. Kedatangan wisatawan asal China ke Prancis dilaporkan masih 60 persen lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi, sementara jumlah wisatawan asal Jepang turun sebesar 30 persen. Penurunan pengunjung dari pasar ini menunjukkan perubahan pola perjalanan global pasca-pandemi.
Salju yang turun pada akhir 2024 memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata musim dingin Prancis, terutama bagi mereka yang mencari olahraga salju. Resor ski Prancis mengalami lonjakan pengunjung selama liburan akhir tahun, semakin memperkuat sektor pariwisata. Industri ski Prancis mendapatkan manfaat dari wisatawan internasional yang ingin menikmati lereng dan resor musim dingin yang terkenal di dunia.
Keberhasilan Prancis dan Spanyol pada tahun 2024 menunjukkan bahwa industri pariwisata global telah pulih dengan kuat setelah pandemi. Dengan melonjaknya perjalanan internasional, destinasi seperti Prancis dan Spanyol semakin kompetitif dalam menarik wisatawan, yang berujung pada peningkatan investasi di infrastruktur pariwisata, layanan perhotelan, dan pemasaran destinasi.
Tren ini diperkirakan akan membentuk pola perjalanan di masa depan, karena kedua negara terus berupaya mempertahankan posisi mereka sebagai destinasi utama wisatawan internasional. Bagi wisatawan asal Inggris, destinasi seperti Prancis dan Spanyol semakin populer, menawarkan pengalaman budaya, keindahan alam, dan fasilitas kelas dunia.
Seiring pertumbuhan pariwisata internasional, kedua negara ini kemungkinan besar akan terus meraih peningkatan pendapatan, menciptakan pasar yang lebih kompetitif bagi destinasi di seluruh dunia.
Pandangan untuk 2025 tetap positif bagi Prancis dan Spanyol. Dengan permintaan global yang terus tinggi untuk perjalanan internasional, kedua negara diperkirakan akan melihat peningkatan jumlah pengunjung, terutama dengan adanya acara seperti Olimpiade, festival budaya, dan kompetisi olahraga yang semakin menarik perhatian ke destinasi-destinasi ini.
Namun, kesuksesan sektor pariwisata di masa depan akan bergantung pada bagaimana kedua negara beradaptasi dengan tuntutan wisatawan yang terus berkembang, termasuk dengan memprioritaskan keberlanjutan, mendiversifikasi atraksi wisata, dan meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi para pengunjung.