7 Manfaat Sering Makan Tahu, Bantu Turunkan Berat Badan Secara Optimal
Ilustrasi tahu (Freepik)

Bagikan:

JAKARTA - Tahu adalah makanan populer yang terbuat dari kedelai. Tahu sangat digemari oleh para vegetarian. Makanan berbentuk balok putih pucat ini dapat diolah menjadi hidangan gurih maupun manis.

Selain itu, tahu juga menjadi favorit bagi mereka yang peduli pada kesehatan, karena kaya akan protein dan mengandung nutrisi penting, seperti kalsium dan zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan dan mempertahankan massa otot tanpa mengandalkan daging, tahu adalah pilihan yang tepat. Mengonsumsi tahu untuk menurunkan berat badan adalah langkah tepat, karena makanan ini rendah kalori namun mengenyangkan, sehingga membantu mengelola berat badan.

Tahu, atau yang juga dikenal sebagai tofu, adalah makanan berbasis tumbuhan yang kaya protein dan dibuat dari kedelai.

“Makanan kaya protein ini dibuat dengan cara menggumpalkan susu kedelai dan menekan dadihnya menjadi balok padat. Prosesnya mirip dengan pembuatan keju, tetapi menggunakan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi, kerbau, atau kambing,” jelas ahli gizi Ramya B, seperti dilansir VOI dari laman Healthshot pada Senin, 20 Januari 2025.

Tahu sangat populer dalam berbagai masakan, terutama di masakan Asia, karena sifatnya yang serbaguna. Tahu dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, dipanggang, atau diblender, dan mudah menyerap rasa dari bahan masakan lainnya.

Tahu dapat membantu menurunkan berat badan berkat kombinasi nutrisinya dan sifatnya yang serbaguna. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa produk kedelai, termasuk tahu, secara signifikan mengurangi berat badan pada wanita obesitas.

Berikut khasiat luar biasa tahu yang efektif menurunkan berat badan, seperti dilansir VOI dari laman Healthshot pada Senin, 20 Januari 2025.

1. Rendah kalori

Tahu hanya mengandung sekitar 94 kalori per 100 gram tahu padat.

"Ini memungkinkan Anda untuk makan dalam porsi yang cukup tanpa khawatir kelebihan kalori, sehingga cocok untuk diet rendah kalori,” kata Ramya.

2. Kaya protein

“Protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan lemak atau karbohidrat, sehingga sedikit meningkatkan pembakaran kalori,” jelas Ramya.

Kandungan protein dalam tahu juga membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan atau ngemil makanan tidak sehat.

3. Mengandung isoflavon

Tahu adalah sumber isoflavon, senyawa tumbuhan yang dapat membantu mengatur metabolisme lemak dan mengurangi lemak tubuh, terutama pada individu yang kelebihan berat badan.

Studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa isoflavon dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI).

4. Rendah karbohidrat

Dengan kandungan karbohidrat hanya 2,35 gram per 100 gram, tahu cocok untuk diet rendah karbohidrat yang dapat mendorong penurunan berat badan. Diet rendah karbohidrat, seperti diet keto, terbukti efektif untuk penurunan berat badan yang cepat, menurut penelitian di StatPearls tahun 2023.

5. Kaya nutrisi

Tahu mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan zat besi tanpa menambah banyak kalori. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi tahu, tubuh tetap mendapatkan nutrisi meskipun sedang menjalani diet rendah kalori.

6. Membantu mempertahankan massa otot

“Kandungan protein dalam tahu membantu menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan,” kata Ramya.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2015 menunjukkan protein kedelai dapat mendorong pembakaran lemak sambil mempertahankan massa otot. Massa otot yang terjaga meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori.

7. Mengurangi nafsu makan

Tahu termasuk sumber protein rendah kalori yang mengenyangkan namun tetap ringan. Hal ini menjadikan tahu pilihan tepat untuk memuaskan rasa lapar tanpa menambah kalori berlebihan. Selain itu, tahu mendukung pencernaan yang sehat.

"Meskipun rendah serat, tahu dapat dikombinasikan dengan makanan tinggi serat, seperti brussels sprouts atau alpukat untuk mendukung pencernaan yang baik, yang penting untuk penurunan berat badan dengan sehat," tambah Ramya.