YOGYAKARTA - Penyakit kista dialami oleh tidak sedikit wanita. Salah satu jenis kista yang bisa muncul selama masa haid adalah kista ovarium. Masalah kesehatan ini bisa terjadi pada wanita yang mengalami pubertas maupun menopause. Lantas seperti apa ciri-ciri haid penderita kista?
Kista ovarium biasanya akan hilang dengan sendirinya. Wanita yang mengalami penyakit ini biasanya tidak merasakan gejala khusus. Namun apabila ukuran kista terus bertumbuh atau makin besar maka bukan tidak mungkin dapat menimbulkan gejala lain.
Sebagai langkah untuk memperhatikan kesehatan organ reproduksi, para wanita perlu tahu ciri-ciri haid penderita kista. Dengan mengenali tanda-tandanya, Anda bisa melakukan langkah penanganan lebih cepat.
Ciri-Ciri Haid Penderita Kista
Berikut ini beberapa ciri-ciri haid pada wanita yang mengalami kista ovarium:
Siklus menstruasi tidak teratur
Salah satu tanda menstruasi yang dapat menunjukkan adanya kista adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Normalnya, siklus menstruasi berkisar antara 24 hingga 38 hari.
Namun wanita dengan kista dapat mengalami siklus yang lebih pendek atau lebih panjang dari rentang tersebut setiap bulannya. Selain itu, menstruasi juga bisa terasa lebih ringan, lebih berat, atau disertai rasa nyeri yang lebih intens.
Nyeri haid
Mengalami nyeri saat menstruasi secara sering juga dapat menjadi indikasi adanya kista. Terutama jika rasa nyerinya sangat intens dan menyakitkan.
Nyeri di panggul
Selain nyeri saat menstruasi, gejala lain yang muncul adalah rasa nyeri di area panggul yang berlangsung terus-menerus dan menjalar hingga ke punggung bawah serta paha. Kondisi ini umumnya terjadi sebelum menstruasi dimulai atau setelah menstruasi berakhir.
Volume perdarahan lebih banyak
Pada penderita kista, salah satu tanda menstruasi yang dialami adalah volume perdarahan yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini terutama terjadi jika kista berkembang di ovarium yang menjadi tempat sel telur tumbuh. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman selama menstruasi.
Selain sejumlah ciri haid tersebut, terdapat beberapa gejala lain bisa menandakan wanita menderita penyakit kista yakni sebagai berikut:
- Nyeri ketika melakukan hubungan intim
- Nyeri berkemih yang terasa secara tiba-tiba dan muncul hilang
- Nyeri perut yang dibarengi dengan gejala demam dan muntah
- Terasa kembung di perut
- Intensitas buang air kecil yang sering
- Gangguan ketika berkemih
- Rasa nyeri di payudara
Beberapa gejala tersebut umumnya jarang terjadi, namun kondisi di atas bisa terjadi ketika:
- Makin bertumbuh atau membesar
- Suplai darah ke ovarium terganggu
- Mengalami robekan
- Kista menyebabkan ovarium terpelintir
- Kista terpelintir
Cara Mendeteksi Kista
Diagnosis kista dilakukan melalui berbagai metode untuk memastikan keberadaan, jenis, dan ukuran kista. Berikut adalah langkah-langkah umum yang biasa dilakukan oleh tenaga medis:
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan
Dokter akan mengajukan pertanyaan terkait gejala yang dirasakan, seperti nyeri panggul, siklus menstruasi tidak teratur, atau perubahan pola perdarahan. Riwayat kesehatan keluarga juga mungkin ditanyakan, terutama jika ada riwayat kista atau kondisi serupa.
BACA JUGA:
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan panggul dilakukan untuk memeriksa apakah ada pembengkakan atau benjolan yang dapat dirasakan di area rahim atau ovarium.
Ultrasonografi (USG)
- USG Transabdominal: Menggunakan alat yang ditempelkan di perut untuk melihat organ reproduksi.
- USG Transvaginal: Menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menghasilkan gambar yang lebih detail dari rahim dan ovarium.
Metode ini membantu dokter mengetahui lokasi, ukuran, dan jenis kista (misalnya, apakah kista berisi cairan atau padat).
Tes Darah
- Tes ini dilakukan untuk memeriksa kadar hormon, seperti hormon LH, FSH, dan estrogen, yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab kista.
- Jika kista dicurigai sebagai tumor, tes penanda tumor seperti CA-125 dapat dilakukan.
CT Scan atau MRI
Jika diperlukan, dokter dapat menggunakan metode pencitraan lanjutan seperti CT scan atau MRI untuk memperoleh gambaran lebih rinci mengenai kista dan jaringan sekitarnya.
Demikianlah ciri-ciri haid penderita kista yang perlu diketahui oleh para perempuan. Umumnya kista ovarium bisa hilang dengan sendirinya. Namun apabila kondisi kista semakin parah maka sebaiknya segera periksa ke dokter. Baca juga apa penyebab kista ovarium.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.