Penalti Gagal dan Atalanta Ditahan Torino, Gasperini Salahkan VAR
Atalanta gagal menang dan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Torino di laga Serie A Italia. (X/@SerieA)

シェア:

JAKARTA - Atalanta ditahan Torino 1-1 dalam pertandingan Serie A Italia di Stadion Gewiss, Minggu, 2 Februari 2025 dini hari WIB. Peluang menang pupus karena kegagalan penalti Atalanta. Namun pelatih Gian Piero Gasperini memilih menyalahkan VAR yang membatalkan gol Raoul Bellanova.

Laga penuh drama Atalanta. Bermain di kandang sendiri, mereka gagal memaksimalkannya untuk meraih poin penuh meski akhirnya masih bisa memetik satu poin.

Hasil imbang itu jelas menjadikan Gasperini kecewa. Pasalnya, Atalanta berpeluang memenangkan laga tersebut. Hanya saja gol Bellanova yang seharusnya membuka kemenangan La Dea dianulir karena dia dinilai telah menyentuh bola sebelum mencetak gol. Wasit membatalkan gol itu setelah meninjau insiden tersebut lewat VAR.

Ini yang membuat Gasperini meradang. Menurut dia VAR yang menggagalkan gol tersebut. Tak hanya itu, Gasperini menilai Atalanta seharusnya mendapat dua penalti meski akhirnya hanya ada satu penalti. Itu pun gagal dituntaskan Mateo Retegui.

"Ada episode dari pertandingan itu yang seharusnya penalti, tetapi kami tak mendapatkannya. Selain itu, gol Bellanova yang digagalkan atas keputusan VAR," kata Gasperini.

"Di pertandingan ini, peluang menang diambil dari kami. Tampaknya kami harus lebih memahami siapa yang sesungguhnya memimpin pertandingan. Apakah dia yang berada di tengah lapangan atau yang ada di VAR," ujar dia yang menyindir kinerja sosok di belakang VAR.

"Kami sepertinya lebih fokus pada VAR karena wasit di lapangan sudah tak bisa menentukan apa-apa," jawabnya tegas.

Meski kecewa gol dianulir, pemain Atalanta sesungguhnya berusaha tetap bermain menyerang. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil saat Berat Djimsiti membobol gawang Torino di menit 35.

Gol berawal dari sepak pojok dan Djimsiti yang terlepas dari pengawalan melompat tinggi menyambut bola. Sundulannya pun meluncur ke gawang Torino.

Hanya keunggulan 1-0 Atalanta tak bertahan lama. Bek Guillermo Maripa sukses membobol gawang Atalanta setelah meneruskan tendangan bebas Valentino Lazaro di menit 40.

Sundulannya dari jarak dekat gagal diselamatkan kiper Rui Patricio. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Atalanta tetap bermain ofensif. Hanya serangan mereka selalu kandas sampai akhirnya tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit 74.

Penalti diberikan karena Adrien Tameze melakukan pelanggaran terhadap Retegui di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih. Hanya Retegui yang mengambil sendiri eksekusi penalti gagal menuntaskannya. Sepakan dia bisa digagalkan kiper Vanja Milinkovic-Savic.

Skor imbang itu pun tak berubah. Upaya Atalanta menambah gol selalu gagal dan skor akhir tetap 1-1. Hasil itu menjadikan Atalanta yang menduduki peringkat tiga gagal merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Napoli.

Atalanta yang mendapatkan poin 47 masih terpaut enam poin dengan Napoli. Sedangkan Inter Milan yang berada di posisi dua memiliki poin 50. Namun Inter menyimpan dua pertandingan.

Torino sendiri masih berkutat di papan tengah. Mereka menduduki peringkat 11 dengan memiliki 27 poin.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)