CFO OpenAI: Trump sebagai Presiden Era AI, Percaya Musk Prioritaskan Kepentingan Nasional
Chief Financial Officer (CFO) OpenAI, Sarah Friar. (foto: x @mybroadband)

Partager:

JAKARTA – Presiden terpilih Donald Trump diprediksi akan menjadi "presiden generasi AI" karena ia memimpin di saat infrastruktur penting untuk mengembangkan kecerdasan buatan umum (AGI) mulai dibangun. Hal ini dikatakan  Chief Financial Officer (CFO) OpenAI, Sarah Friar.

"Ia akan berada di awal masa itu, mungkin bahkan saat kita mencapai hal-hal seperti AGI," ujar Friar dalam konferensi Reuters NEXT di New York pada Selasa  10 Desember. AGI merujuk pada sistem otonom yang mampu melampaui kemampuan manusia dalam sebagian besar tugas bernilai ekonomi.

Friar juga meredam kekhawatiran atas ancaman publik Elon Musk terhadap OpenAI. Musk, yang merupakan salah satu pendiri OpenAI, kini menjalankan xAI—kompetitor OpenAI—dan menjadi penasihat dekat tim transisi Trump.

"Kami percaya dia...sebagai kompetitor, akan mengutamakan kepentingan nasional dan bersaing secara tepat," kata Friar menanggapi pertanyaan dari Pemimpin Redaksi Reuters, Alessandra Galloni.

Musk sebelumnya mengkritik perubahan struktur OpenAI yang menghilangkan kendali dewan nonprofit-nya. Kini, ia bersama Vivek Ramaswamy, mantan kandidat presiden dari Partai Republik, memimpin gugus tugas untuk mengurangi pengeluaran dan regulasi pemerintah.

Pengembangan Produk dan Pendekatan Bertahap

Friar juga mengungkapkan tingginya permintaan terhadap alat generasi video OpenAI, Sora, yang baru diluncurkan pekan ini. Namun, akses terhadap Sora masih dibatasi.

"Sebagian karena kapasitas, tetapi juga karena kami ingin melangkah hati-hati...kami hanya membuka akses untuk segelintir orang saat ini agar bisa mendengar dan belajar," jelasnya.

Pendekatan berbeda diterapkan pada Sora dibandingkan ChatGPT, dengan fokus utama pada keamanan. OpenAI juga berencana meluncurkan lebih banyak produk agen AI pada tahun depan—perangkat lunak yang dapat menjalankan tugas secara otonom atas nama pengguna.

"Saya pikir tahun depan kita akan melihat banyak gerakan di sekitar agen ini, dan orang-orang akan terkejut seberapa cepat teknologi ini berkembang," ujar Friar.

Selain video generasi dan agen AI, OpenAI sedang mengembangkan dinamika baru dengan investor utamanya, Microsoft. "Kami berpikir tentang membantu satu sama lain tumbuh, tetapi juga menyadari bahwa diversifikasi adalah hal baik untuk pertumbuhan industri secara keseluruhan," tambah Friar.

Meski diterpa kontroversi atas restrukturisasi tata kelola dan keluarnya sejumlah eksekutif, OpenAI terus berkembang pesat. Jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT melonjak dari 200 juta pada Agustus menjadi 300 juta, didorong oleh peluncuran model pemrosesan baru seperti o1.

Dengan perkembangan ini, OpenAI memperkuat posisinya sebagai pelopor di era transformasi teknologi berbasis kecerdasan buatan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)