JAKARTA - Neta Auto telah hadir di berbagai negara dan sepanjang 2024 telah menjual hampir 30.000 unit mobil di pasar luar negeri.
Mengutip dari laman CNevpost, Senin, 20 Januari, total penjualan luar negeri dari jenama asal China ini berasal dari 40 negara , baik dari Asia Tenggara, Amerika Tengah hingga Selatan.
"Tahun 2025 Neta akan meningkatkan upaya di pasar luar negeri dengan tujuan untuk melipatgandakan penjualannya," tulis keterangan perusahaan dalam acara konferensi pers dengan Investor.
Target tersebut bukan lain karena produsen asal China itu mendapatkan suntikan dan investasi senilai 6 miliar yuan atau kisaran Rp13,4 triliun. Suntikan dana tersebut juga membuat Neta membayar beberapa gaji karyawan yang sempat tertunda.
Sementara, berdasarkan laporan dari Carnewschina, menurut salah satu sumber yang tak disebutkan namanya, aset milik negara dan produsen baterai terbesar di dunia CATL turut serta dalam pembiayaan tersebut.
Sebelumnya Neta menandatangani perjanjian dengan CATL untuk menggunakan sasis Bedrock pada Januari 2023. Model pertama yang menggunakan sasis tersebut yaitu Neta L, jadi tak heran kalau CATL termasuk salah satu penyokong dana.
VOIR éGALEMENT:
Akselerasi Neta di Indonesia
Neta juga sudah membuat rencana dengan peluncuran dua model pada tahun 2025 di Indonesia. Sayangnya tak dijabarkan detail model yang akan diluncurkan, hanya saja diprediksi merupakan facelift dari Neta V-II.
Selain itu, pada tahun 2025 jenama asal China ini juga akan terus menambah jaringan dealer di tanah air. Total, 30 dealer akan diresmikan dan target penjualan 5.000 unit.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)