JAKARTA - PSIS Semarang menuai hasil tak memuaskan pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Menjamu Persis Solo, tuan rumah malah dilumat 1-2 di kandang.
Pertemuan PSIS Semarang dan Persis Solo terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 19.00 WIB. Di laga itu, PSIS selaku tuan rumah malah tertinggal lebih dulu dari Persis Solo.
PSIS sempat tampil agresif pada menit awal. Dua peluang bahkan tercipta lewat aksi Gustavo Souza dan Sudi Abdallah, tapi tendangannya belum tepat sasaran.
Mencoba keluar dari tekanan tuan rumah, Persis menerapkan bermain lebih menyerang. Strategi itu berjalan jitu karena akhirnya tim tamu bisa memimpin 1-0 lewat gol yang dicetak Ramadhan Sananta pada menit ke-20.
Tertinggal satu gol membuat PSIS mengencangkan upaya balasan dengan bermain lebih menekan. Hanya saja, serangan yang dibangun Alfeandra Dewangga dan kolega selalu buntu.
VOIR éGALEMENT:
Alih-alih bisa mengejar skor, PSIS justru kembali kebobolan pada menit ke-32. Persis Solo menggandakan skor menjadi 2-0 lagi-lagi lewat gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta. Keunggulan itu mampu dijaga tim tamu hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, PSIS yang ketinggalan gol mengambil inisiatif menyerang. Menit ke- 55, PSIS mengancam gawang Persis lewat serangan yang dibangun Gustavo Souza dari sisi kiri.
Pemain asal Brasil itu memberi umpan terukur kepada Sudi Abdallah yang sebetulnya sudah bisa mengecoh kiper Persis, Muhammad Riyandi yang terlanjur maju. Namun, lapangan yang licin akibat diguyur hujan membuat laju bola tak terkendali dan bola akhirnya keluar lapangan.
PSIS terus berusaha mencetak gol. Namun, serangan yang dibangun belum juga membuahkan hasil.
Di sisi lain, hujan yang tak berhenti membuat beberapa titik lapangan Jatidiri mulai tergenang air. Hal itu membuat permainan kedua tim berjalan kurang maksimal.
Usaha PSIS memperkecil skor akhirnya tercipta pada menit ke-76 lewat gol yang dicetak pemain pengganti, Septian David Maulana. Memanfaatkan umpan silang Riyan Ardiansyah sundulan Septian gagal dihalau kiper Persis, M. Riyandi, dan membuat berubah menjadi 1-2.
Gol David membuat semangat para pemain PSIS meningkat. Pada menit ke-83, PSIS kembali mendapat peluang lewat Septian David, tapi kali ini tendangannya masih bisa diamankan kiper Persis.
Memasuki injury time, Persis harus bermain 10 orang setelah bek mereka, Tutuarima, mendapat kartu merah.
Meski demikian, Laskar Samber Nyawa tetap bisa mempertahankan keunggulan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)