JAKARTA - Barcelona mampu mendominasi atas Getafe di pertandingan La Liga Spanyol. Namun Barca tak mampu mengonversi banyak peluang dan hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil imbang itu membuat pelatih Hansi Flick kecewa.
Flick frustrasi tim asuhannya begitu menguasai permainan dalam laga di Stadion Coliseum, Minggu, 19 Januari 2025 dini hari WIB. Namun Barca hanya mampu mencetak satu gol yang kemudian disamakan Getafe. Bahkan satu-satunya gol Barca dihasilkan pemain belakang.
Jules Kounde yang bermain di garis pertahanan memecah kebuntuan saat laga baru berjalan sembilan menit. Namun Getafe akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Mauro Arambarri di menit 34.
Setelah dua gol itu, barisan depan Barca tak ada yang bisa membobol gawang tuan rumah. Tidak hanya Robert Lewandowski, tetapi juga Lamine Yamal dan Raphinha pun gagal memenuhi ekspetasi meski penguasaan bola Barca mencapai 80%.
Hasil imbang itu menjadikan Blaugrana tak pernah menang selama empat pertandingan terakhir di kompetisi domestik. Bahkan pada dua laga sebelumnya, Barca selalu menelan kekalahan sehingga mereka kehilangan peluang merebut kembali takhta klasemen.
"Kami tentu sangat ingin menang dan sesungguhnya kami berpeluang menang. Tetapi saya sungguh kecewa karena kami tak bisa mencetak lebih banyak gol," kata Flick.
"Anda juga bisa melihat bagaimana saat bermain di Getafe. Mereka bertahan dengan sangat baik. Kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak ada yang menjadi target. Kami juga tetap berusaha menyerang," ujarnya.
Flick, lebih lanjut, mengatakan bila Barca seharusnya sudah bisa mematikan Getafe di babak pertama. Namun tidak ada peluang yang bisa dikonversi. Selain itu, pemain melakukan banyak kesalahan mendasar seperti memberikan umpan yang tak akurat.
"Saya katakan berulang kali bahwa kami punya peluang [mencetak gol], terutama di babak pertama. Hanya saja di babak berikutnya kami keakuratan dalam mengumpan mengalami penurunan," kata eks pelatih Bayern Munchen ini.
"Atmosfer di stadion juga luar biasa dan sarat emosi. Saya tak pernah merasakan pengalaman seperti ini sebelumnya. Ini memang hal baru bagi saya. Namun saya bakal terbiasa," ucapnya.
Hasil imbang itu menjadikan Barca gagal merapatkan jarak poin dengan dua tim atasnya, Atletico Madrid dan Real Madrid. Kini, mereka mengantungi poin 39. Barca masih terpaut lima poin dengan Atletico yang bertengger di puncak klasemen. Sedangkan Madrid yang menduduki peringkat dua memiliki poin 43.
VOIR éGALEMENT:
"Seandainya saja kami bisa menambah gol di laga ini. Sayangnya tak ada yang bisa saya lakukan. Dan kami harus menerima hasil itu," kata Flick.
Meski kecewa, namun eks pelatih tim nasional Jerman ini tetap optimistis Barca mampu bersaing memperebutkan titel liga.
"Kompetisi masih panjang dan kami akan fight sampai akhir untuk memenangkan liga. Kami memang kehilangan dua poin, tetapi kami harus berdiri tegak dan memperbaiki diri untuk bergerak maju," ujarnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)