JAKARTA - Penyanyi asal Inggris, Marianne Faithfull meninggal dunia di usia 78 tahun. Wanita yang dikenal sebagai mantan kekasih vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger – di pertengahan tahun 1960an – menghembuskan nafas terakhirnya di London, Inggris pada Kamis, 30 Januari waktu setempat.
"Marianne meninggal dunia dengan tenang di London hari ini, ditemani oleh keluarga tercintanya," kata juru bicara Marianne, mengutip BBC, Jumat, 31 Januari.
"Dia akan sangat dirindukan,” lanjutnya.
Diketahui bahwa sebelumnya Marianne menderita berbagai penyakit, seperti bulimia, kanker payudara, dan emfisema yang disebabkan oleh kebiasaan merokok selama puluhan tahun.
Pada tahun 2020, dia juga terjangkit Covid-19 dan dirawat di rumah sakit selama 22 hari. Dokter mengatakan mereka tidak menyangka Marianne akan selamat - tetapi dia berhasil selamat, bahkan merilis album ke-22, “She Walks in Beauty”, setahun kemudian.
Meninggalnya Marianne menjadi duka mendalam bagi anggota The Rolling Stones yang punya hubungan personal, termasuk Mick Jagger. Ia menyebut mantan kekasihnya itu adalah teman yang baik.
“Saya sangat sedih mendengar kematian Marianne Faithfull. Dia adalah bagian dari hidup saya selama ini,” kenang Mick, melalui Threads.
“Dia adalah teman yang baik, penyanyi yang cantik, dan aktris yang hebat. Dia akan selalu dikenang,” tambah musisi 81 tahun itu.
VOIR éGALEMENT:
Tidak hanya Mick, dua personel The Rolling Stones lainnya, Keith Richards dan Ronnie Wood, menyampaikan penghormatan untuk Marianne lewat unggahan media sosial.
Melalui Instagram, Keith mengunggah foto dirinya bersama Marianne. Dia ikut berduka terhadap keluarga yang ditinggalkan. “Ucapan belasungkawa yang tulus untuk keluarga Marianne! Saya sangat sedih dan akan merindukannya!”
Sementara itu, Ronnie Wood mengunggah dua foto di Instagram. Salah satunya adalah foto lama dirinya, Marianne, dan Keith di studio rekaman dengan tulisan "Selamat tinggal Marianne". Sementara lainnya adalah foto terbarunya bersama Marianne dengan tulisan "Marianne akan sangat dirindukan. Semoga dia diberkati.”
Adapun, kisah Marianne Faithfull kerap disebut sebagai potret luar biasa dari era rock and roll. Saat usianya belum genap 18 tahun, ia muncul dengan lagu “As Tears Go By” (1964) yang ditulis Mick Jagger dan Keith Richards. Lagu ini masuk dalam jajaran teratas tangga lagu di Inggris Raya dan Amerika Serikat.
Marianne sendiri lahir di London pada 29 Desember 1946. Setelah kesuksesan lewat “As Tears Go By”, ia menjadi sosok yang sangat disorot di Inggris, mulai dari kesuksesan di dunia musik dan akting, hubungan percintaannya dengan Mick Jagger, permasalahannya terhadap kecanduan kokain, hingga kasus aborsi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)