Lagi Cari Jodoh? Studi Ungkap Satu dari 50 Orang Bertemu Pasangan di Pesawat

Ilustrasi bertemu pasangan di pesawat (Freepik)

JAKARTA - Bertemu seseorang yang menjadi jodoh di pesawat ternyata bukanlah sebuah cerita fiktif belaka. Sebuah studi mengungkapkan bahwa 1 dari 50 orang bertemu jodohnya ketika naik pesawat.

Studi tersebut dilakukan oleh bank internasional HSBC, dengan melakukan wawancara email dengan 2.150 orang dari 141 negara tentang potensi pertemuan yang manis di pesawat terbang. 43 orang di antaranya mengatakan bahwa mereka bertemu dengan pasangan mereka saat berpergian dengan pesawat.

Mengutip dari People, pada 4 Februari 2025, studi tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan tentang 11,9 juta orang yang berpergian dengan pesawat setiap hari. Selama penerbangan rata-rata, ditemukan bahwa dua pasangan bertemu dan jatuh cinta satu sama lain.

Selain itu, 47 persen penumpang pesawat mengaku memulai percakapan dengan orang asing yang duduk bersebelahan dengan mereka. 12 persen penumpang mengatakan mereka telah menjalin persahabatan yang langgeng dengan sesama penumpang, dan 13 persen menjalin hubungan bisnis yang kuat.

Meski demikian, perjalanan dengan pesawat tidak selalu tentang pengalaman yang manis seperti bertemu jodoh. Ada pula penumpang yang mengalami hal kurang menyenangkan selama berada di pesawat.

HSBC mensurvei 5 ribu orang tambahan dari Hong Kong, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Inggris, mengenai hal yang membuat perjalanan pesawat mereka menyebalkan. Sebanyak 65 persen mengatakan anak-anak yang menendang sanadaran kursi adalah kejadian paling menyebalkan.

Hal lain yang membuat merasa tak nyaman adalah mendengar anak-anak berteriak atau menangis. Kemudian tentang merebut sandaran tangan dan orang-orang yang terlalu mabuk ketika menaiki pesawat.