Kurang Dicintai Orang Tua Sewaktu Kecil Bisa Timbulkan Luka Saat Dewasa, Ini 5 Kiat Sembuh dari Trauma
Ilustrasi (Anna Shvets/Pexels)

Partager:

JAKARTA - Rasa sakit emosional akibat tidak mendapat kasih sayang sewaktu kecil dapat terwujud dalam berbagai cara, baik Anda menyadarinya atau tidak. Bisa jadi Anda merasa hampa atau mati rasa. Bisa juga Anda hidup dengan depresi dan kecemasan. Apapun itu, trauma yang belum terselesaikan akan selalu mencari cara agar dikenali. 

Melansir Psych Central, Selasa, 4 Februari, berikut langkah-langkah yang dapat membantu Anda pulih dari trauma merasa tidak dicintai orang tua.

Rawat inner child dalam diri

“Mulailah dengan mengidentifikasi inner child dalam diri yang merasa tidak diperhatikan,” saran Lily Thrope, seorang pekerja sosial klinis di New York City.

“Kenali bagaimana Anda dapat merawat inner child itu sekarang.”

Faktanya, belajar mengasuh diri sendiri itu penting.

“Katakan pernyataan-pernyataan pada diri sendiri, yang sebenarnya Anda ingin dengarkan dari orang tua. Belajar memberi cinta, validasi, dan dukungan yang selalu Anda butuhkan,” kta Avigail Lev, seorang psikolog di San Francisco, California.

Merawat inner child juga mengharuskan Anda untuk mengingat kalau dulu ataupun sekarang Anda tidak bersalah. 

Pahami orang tua Anda

Ini bukan tentang menerima atau membenarkan perilaku yang menyakitkan, tetapi lebih kepada mencari tahu alasan di balik perilaku tersebut.

“Pikirkan tentang apa yang pasti dialami orang tua, sehingga mereka menjadi orang tua yang kurang kasih sayang,” kata Birne-Stone.

Menyadari bahwa mereka mungkin pernah mengalami trauma sendiri dapat membantu Anda mengetahui cara mereka memperlakukan Anda bukanlah sesuatu yang bersifat pribadi. Sebaliknya, itu adalah gejala dari apa yang mereka alami sendiri dan tidak ada hubungannya dengan Anda.

Akui rasa sakit

Apa yang Anda rasakan adalah hal wajar, valid, dan bukan hal yang tidak biasa.

“Ingatkan diri Anda bahwa tidak apa-apa untuk merasakan apa yang Anda rasakan,” kata Kailey Hockridge, seorang konselor klinis di Los Angeles, California. 

“Terkadang perasaan seseorang tidak diakui atau divalidasi dengan cara yang terasa bermakna saat masih anak-anak, dan melakukannya untuk diri sendiri sebagai orang dewasa bisa menjadi hal bijak.”

Identifikasi harapan

Mungkin ada baiknya mencari tahu apakah Anda masih mengharapkan sesuatu dari orang tua yang tidak mampu mereka berikan, kata Wendy Pitts, seorang pekerja sosial klinis di Baltimore, Maryland.

Menyadari bahwa tidak ada yang dapat dilakukan agar orang tua menunjukkan cinta kepada Anda dapat menjadi perasaan yang membebaskan. Menjadi anak yang tidak dicintai bukanlah sesuatu yang Anda sebabkan atau pantas dapatkan.

Latih berbelas kasih kepada diri sendiri

Mungkin ada baiknya mengingatkan diri sendiri bahwa Anda telah melakukan yang terbaik yang Anda bisa pada saat tertentu.

"Sulit untuk beralih dari mengkritik diri sendiri menjadi mencintai diri sendiri, tetapi yang perlu dilakukan untuk berbelas kasih adalah mencoba tidak merendahkan diri sendiri," kata Hockridge.

"Pertama, terimalah bahwa kebutuhan Anda tidak terpenuhi dan berbelas kasihlah terhadap keadaan Anda saat ini," kata Trish Glynn Carey, seorang konselor kesehatan mental di Spring Hill, Florida.

"Akui apa yang terjadi pada Anda dan gunakan pemahaman itu untuk melepaskan rasa malu atau menyalahkan diri sendiri yang mungkin Anda rasakan."

Kesadaran bahwa tantangan yang Anda hadapi saat ini merupakan konsekuensi alami dari apa yang Anda alami saat masih kecil dapat membantu Anda mengalihkan fokus ke hal-hal yang akan terjadi selanjutnya.

"Hargai bahwa terlepas dari apa yang terjadi di masa lalu, segala sesuatunya dapat berbeda di masa mendatang dan Anda dapat melakukan perubahan," tambah Carey.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)