JAKARTA – Tak hanya makanan Korea, kini makanan khas Thailand juga semakin digemari masyarakat Indonesia. Cita rasa Thailand yang mirip dengan selera lidah Indonesia memudahkan makanan tersebut diterima dengan baik.
Dalam rangka memanjakan pengunjung, YOUNG Restaurant, yang terkenal dengan pendekatannya yang inovatif terhadap hidangan panggangan Thailand modern, dengan bangga meluncurkan menu Vol. 02 yang sangat dinantikan.
Menu terbaru ini tersedia mulai 28 Januari dan menawarkan cita rasa otentik Thailand yang disajikan dengan sentuhan modern.
Dengan tetap setia pada tradisi, menu Vol. 02 menghadirkan masakan Thailand dengan pendekatan yang berani, menggabungkan bahan-bahan murni dan teknik memasak otentik, dengan fokus pada seni memanggang.
Dirancang oleh Chef Yohans Gozal, menu Vol. 02 menyajikan pilihan rasa baru yang berani, bahan musiman, dan hidangan yang telah didesain ulang untuk mencerminkan pengalaman bersantap yang terus berkembang.
Beberapa hidangan baru yang akan dikenalkan antara lain Tom Yum Seafood Noodle, Duck Laab, dan Chocolate Pandan sebagai hidangan penutup.
Meskipun menawarkan variasi baru, YOUNG Restaurant yang berlokasi di Melawai, Jakarta Selatan, juga akan mempertahankan hidangan favorit dari menu sebelumnya, seperti Beef Gaeng Massaman, Thai Fried Egg, dan Mango Dessert, agar pengunjung yang kembali merasa seperti di rumah sendiri.
Menu Vol. 02 juga memperkenalkan Coconut Cake baru dengan aroma smoky yang dihasilkan dari penggunaan Tian Op Candle.
VOIR éGALEMENT:
Untuk melengkapi pengalaman bersantap, pilihan minuman baru yang inovatif juga akan hadir, termasuk koktail berbahan dasar kopi dengan Mah Kwan Pepper – lada liar langka dari Thailand Utara yang memberikan rasa eksotis. Daftar minuman ini juga mencakup pilihan anggur pilihan.
Untuk merayakan peluncuran menu baru ini, YOUNG Restaurant mengadakan acara pencicipan eksklusif pada Jumat, 31 Januari lalu.
Acara tersebut memberikan kesempatan bagi para tamu untuk mencicipi hidangan baru, bertemu dengan para koki, dan menikmati suasana santai di restoran.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)