YOGYAKARTA - Mendaki gunung adalah salah satu kegiatan outdoor yang memerlukan persiapan matang, termasuk dalam memilih pakaian yang tepat. Pakaian yang dikenakan untuk mendaki gunung harus menerapkan sistem layering atau berlapis untuk menangkal suhu dingin. Lantas bagaimana cara layering pakaian gunung?
Untuk kegiatan pendakian gunung, Anda wajib mengenakan pakaian yang tebal untuk melindungi tubuh dari serangan hawa dingin. Tak cuma satu lapis saja, Anda bahkan perlu memakai pakaian beberapa layer untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang ideal.
Bagi pendaki berpengalaman, layering pakaian tentunya sudah sangat biasa diterapkan. Namun pendaki pemula biasanya belum memahami pentingnya hal ini. Maka dari itu, mari kenali cara layering pakaian gunung bagi Anda yang akan melakukan kegiatan hiking.
Apa Itu Layering Pakaian Gunung?
Layering merupakan teknik mengenakan pakaian secara berlapis untuk tujuan tertentu. Selain diterapkan dalam dunia fesyen untuk meningkatkan tampilan, teknik layering ini juga dibutuhkan dalam keperluan berpakaian untuk mendaki gunung.
Layering pakaian dalam kegiatan pendakian bertujuan untuk membantu melindungi tubuh dari cuaca alam yang tidak menentu. Umumnya, sistem layering ini terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu base layer, mid layer, dan shell layer.
Ketiga lapisan tersebut saling memberikan kegunaan untuk menjaga suhu tubuh dan melindungi dari cuaca buruk. Selain itu, mengenai layering pakaian juga akan memberikan kenyamanan selama aktivitas mendaki.
Bagi kalian yang berencana mendaki gunung, perlu diingat bahwa sistem layering ini tidak berarti kalian harus memakai ketiga lapisan pakaian sekaligus sepanjang pendakian. Sistem layering ini merupakan trik untuk menjaga tubuh tetap hangat, terutama ketika berada di puncak gunung.
Penerapannya bergantung pada kondisi cuaca. Misalnya, saat siang hari dan cuaca terik, cukup dengan memakai baselayer saja tanpa perlu lapisan kedua. Lapisan kedua dan ketiga, seperti shell layer, baru digunakan saat cuaca mulai memburuk, seperti hujan.
Cara Layering Pakaian Gunung
Berikut ini cara layering pakaian gunung yang perlu Anda terapkan untuk kegiatan hiking:
Base Layer
Baselayer berperan sebagai lapisan pertama yang bertugas menyerap keringat dari tubuh, kemudian mengalirkannya ke udara atau ke lapisan pakaian selanjutnya. Lapisan ini adalah pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Bahan yang digunakan untuk baselayer umumnya berupa material sintetis atau wool. Oleh karena itu, untuk lapisan pertama disarankan menggunakan pakaian berbahan sintetis atau wool seperti jersey yang biasanya terbuat dari material sintetis atau polyester.
Mid Layer
Seperti penjelasan di atas tadi, mid layer itu lapisan kedua. Pakaian ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Banyak yang menyebut jaket hangat karena berbahan polar. Lapisan kedua ini cuma untuk menghangatkan tubuh. Tipikal materialnya nggak bisa untuk menahan angin, udara lembab, apalagi hujan.
Shell Layer
Lapisan ketiga ini adalah pakaian terluar yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari angin, udara, hingga hujan. Sebagian besar shell layer terbuat dari bahan yang waterproof atau tahan air, serta memiliki kemampuan windproof.
Shell layer ini sangat penting untuk melindungi tubuh saat mendaki gunung atau melakukan kegiatan outdoor lainnya. Jika lapisan terluar ini tidak berfungsi dengan baik, maka sistem layering lainnya menjadi tidak efektif.
Demikianlah ulasan mengenai cara layering pakaian gunung yang perlu dipahami oleh para pendaki pemula. Saat melakukan pendakian gunung, pastikan Anda menerapkan sistem layering di atas demi menjaga tubuh Anda agar terlindungi dari cuaca atau suhu yang tidak menentu. Baca juga tips memilih sepatu gunung bagi pendaki pemula.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)