3 Negara yang Pernah Melarang Warganya Minum Kopi
Ilustrasi minum kopi (Freepik)

Partager:

JAKARTA - Sebelum menjadi populer dan minuman wajib banyak orang untuk menunjang kegiatan harian, kopi ternyata pernah menjadi minuman yang dilarang. Larangan minum kopi ini sempat terjadi di beberapa negara, berikut daftarnya.

1. Italia

Melansir dari Rocco Espresso, pada Kamis, 23 Januari 2025, ketika kopi tiba di Eropa pada abad ke-16, para pendeta Italia saat itu menuntut agar minuman tersebut dilarang untuk dikonsumsi. Kopi bahkan dilabeli sebagai minuman setan.

Namun, ketika Paus Clement VIII mencicipinya, ia mengatakan bahwa kopi memiliki rasa yang lezat. Kopi akhirnya perlahan diizinkan dikonsumsi di Italia, dengan peraturan Paus harus membaptis biji kopi lebih dahulu untuk membersihkannya dari pengaruh setan. Kemudian atas restu Paus, kedai kopi menyebar dan menjadi minuman populer di Italia dan Eropa.

2. Mekkah, Arab Saudi

Pada tahun 1511, seorang gubernur melarang kopi dan menutup kedai-kedai kopi di Mekkah, Arab Saudi. Gubernur tersebut meyakini bahwa kopi merangsang pemikiran radikal dan khawatir kopi bisa menyatukan pihak oposisi melawannya. Kopi dianggap sama memabukkannya dengan anggur dan memiliki reputasi sebagai stimulan yang kuat.

Selain itu, kopi dinilai membuat pria menjauh dari salat malam karena lebih suka berkumpul dan berbincang di kedai kopi, untuk membahas filsafat dan politik. Kemudian, setelah Sultan Kairo yang memiliki pangkat lebih tinggi dibanding gubernur membatalkan peraturan tersebut, kopi akhirnya bisa kembali dikonsumsi.

3. Swedia

Larangan minum kopi juga pernah diterapkan di Swedia saat kepemimpinan Raja Gustav III. Ia menilai kopi sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat dan bertekad untuk membuktikan efek kesehatan negatifnya.

Ia juga melakukan percobaan terhadap naripada hukuman mati untuk menguji berapa banyak cangkir kopi yang dibutuhkan untuk membunuh seseorang. Namun, percobaan tersebut gagal dan membuktikan bahwa kopi bukanlah minuman berbahaya.

Larangan minum kopi di Swedia terus dilakukan sampai tahun 1820-an, tetapi tidak pernah berhasil sepenuhnya untuk dipatuhi masyarakat. Sampai akhirnya larangan minum kopi dicabut, dan kopi menjadi minuman dominan di Swedia, bahkan membuat Swedia menjadi salah satu negara dengan konsumsi kopi per kapita tertinggi di dunia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)