Pergerakan Rupiah Berpotensi Fluktuatif Imbas Data Ekonomi AS
Rupiah (Foto: Antara)

Partager:

JAKARTA - Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menyampaikan pergerakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 17 Januari.

Ariston menyampaikan pasar kelihatannya masih bereaksi terhadap pengumuman pemangkasan suku bunga BI yang mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

"Tapi semalam data ekonomi AS penting kembali dirilis di bawah ekspektasi pasar yaitu data penjualan ritel AS bulan Desember yang tumbuh hanya 0,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya 0,8 persen sehingga indeks dolar AS bergerak turun ke bawah 109 pagi ini," ujarnya, Jumat, 17 Januari.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan rilis data inflasi indeks harga konsumen untuk bulan Desember terbaca sedikit lebih rendah dari yang diharapkan. CPI utama sesuai dengan estimasi, sementara CPI inti hanya meleset dari ekspektasi.

"Namun, data yang keluar hanya sehari setelah data indeks harga produsen yang lebih lemah dari yang diharapkan," jelasnya.

Menurut Ibrahim dengan rendahnya data CPI memicu peningkatan taruhan bahwa pelonggaran inflasi AS akan memberi Fed lebih banyak keyakinan untuk memangkas suku bunga tahun ini.

"Bank sentral diproyeksikan akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun 2025, setengah dari total penurunannya pada tahun 2024," ujarnya.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Jumat, 17 Januari 2025 dalam rentang harga Rp16.360 - Rp16.430 per dolar AS.

Sementara, Ariston memperkirakan pergerakan rupiah pada Jumat 17 Januari, pelemahan rupiah bisa tertahan dan mencoba menguat ke level Rp16.300 per dolar AS dengan potensi resistens di kisaran Rp16.400 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Kamis, 16 Januari 2024, Kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,31 persen di level Rp16.376 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup turun 0,41 persen ke level harga Rp16.378 per dolar AS.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)