Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Pulau Morotai Maluku Utara
Ilustrasi Gempa (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 4 Februari, pukul 04.35 WIT.

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa pusat gempa terletak di laut pada kedalaman 96 kilometer dengan koordinat 2,87° Lintang Utara (LU) dan 128,05° Bujur Timur (BT), atau sekitar 71 kilometer timur laut Pulau Doi, Maluku Utara.

Berdasarkan analisis seismologis BMKG, gempa ini dikategorikan sebagai gempa menengah akibat aktivitas intraslab lempeng Laut Maluku di pantai utara Pulau Morotai. Mekanisme gempa ini terjadi akibat pergerakan geser naik (oblique thrust).

Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Morotai hingga Sangihe, dengan skala intensitas II-III MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 04.55 WIT, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Masyarakat di Pulau Morotai dan sekitarnya diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi resmi dapat diperoleh melalui aplikasi infoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat.

Selain itu, masyarakat diharapkan mengikuti panduan mitigasi bencana yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara untuk mengurangi risiko dampak gempa bumi.