Eropa Dibikin Gerah Manuver Tarif Perang Dagang Trump, Presiden Macron Ingatkan UE Harus Bersatu
Presiden Prancis Emmanuel Macron/FOTO Jacques Paquier via Wikimedia Commons

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan invasi Rusia ke Ukraina dan kebijakan Presiden AS Donald Trump mendorong Eropa untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab atas keamanan dan ekonominya sendiri.

Macron melontarkan pernyataan tersebut ketika ia tiba di pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels untuk membahas hubungan dengan Amerika Serikat dan memperkuat pertahanan militer Eropa.

Awal KTT dibayangi oleh pernyataan Trump pada akhir pekan lalu soal keputusan mengenakan tarif terhadap impor dari UE, setelah baru saja memerintahkan tindakan serupa terhadap barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China.

Para pemimpin yang datang, memperingatkan Trump agar tidak memulai perang dagang dan mengatakan UE akan membalas jika dia melakukannya.

Macron mengatakan kebijakan Trump adalah salah satu dari beberapa faktor yang mendorong UE untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.

“Epidemi COVID dan agresi Rusia di Ukraina adalah momen kebangkitan,” kata Macron kepada wartawan dilansir Reuters, Senin, 3 Februari.

“Apa yang terjadi saat ini di Ukraina, apa yang terjadi sekarang dengan pilihan-pilihan yang ada, deklarasi pemerintahan baru Amerika di bawah Presiden Trump mendorong negara-negara Eropa untuk lebih bersatu, lebih aktif untuk merespons masalah keamanan kolektif mereka,” sambung Macron.

Hal ini berarti meningkatkan industri pertahanan Eropa dan membeli lebih banyak senjata Eropa, kata Macron.

Komentarnya mencerminkan visinya tentang "otonomi strategis" Eropa.

Namun beberapa pemimpin lain menekankan bahwa mereka ingin melanjutkan kemitraan keamanan yang kuat dengan AS dan anggota aliansi NATO lainnya dan terus membeli senjata AS.

Keamanan adalah prioritas utama kami.

“Hubungan dengan AS, Kanada, dan Norwegia dalam hal pertahanan harus tetap menjadi yang terdepan,” kata Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.