Satlantas Sukabumi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut yang Tewaskan Seorang Pemotor
Lokasi kecelakaan maut di Sukabumi, 2 Februari (Dok. ANTARA)

Bagikan:

SUKABUMI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kampung Bojongwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi mengungkap penyebab insiden yang merenggut korban jiwa tersebut.

"Korban meninggal dunia diketahui bernama Yana (55) warga Kampung Mayak, RT 001/002, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi yang merupakan pengendara sepeda motor Yamaha Gear F 2724 TAC," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar di Sukabumi, mengutip ANTARA pada Minggu, 2 Februari.

Menurut Yanuar, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kecelakaan lalu lintas ini berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Sukabumi menuju Kecamatan Cikembar.

Saat di Jalan Raya Palabuhan II, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, korban mencoba menyalip truk tronton bernomor polisi B 9783 UIS yang dikemudikan Vensah Damanhuri (28) warga Kampung, Leuwidahu, RT 010/003, Desa Bojongmenteng, Kecamatan, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten yang ada di depannya.

Kondisi jalan yang menikung ke kiri diduga korban memaksakan diri untuk menyalip truk tronton itu dari sebelah kiri. Namun nahas bagi Yana, sebelum mendahului dirinya malah terjatuh ke sebelah kanan dan seketika tubuh pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan itu tergilas ban belakang truk sebelah kiri.

Akibat kecelakaan ini korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala. Polantas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad Yana ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

"Dari hasil olah TKP dan informasi dari saksi yang berada di lokasi, korban terlalu memaksakan diri menyalip truk dari sebelah kiri truk saat di tikungan jalan. Seperti diketahui menyalip dari sebelah kiri dan menyalip di tikungan jalan tidak diperkenankan karena membahayakan," tambahnya.

Yanuar mengatakan untuk jasad korban sudah dijemput keluarganya untuk dimakamkan. Di sisi lain, ia mengimbau kepada pengendara untuk selalu waspada, berhati-hati dan mematuhi aturan dalam berlalu lintas.

Selain itu, jika kondisi jalan penuh dengan kendaraan dan menikung alangkah baiknya untuk bersabar, tidak memaksakan menyalip dan jangan egois karena selain membahayakan diri sendiri juga pengendara lain.