JAKARTA - Seorang salesman salah satu perusahaan berinisial EL diduga menjadi korban penganiayaan oleh bawahan dari bosnya di kawasan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Jumat, 31 Januari, pukul 12.15 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian itu bermula saat korban dengan karyawan lain melakukan rapat bersama. Lalu saat itu, korban dipustuskan untuk dilakukan pemberhentian, lantaran tidak memenuhi target sebagai sales.
Parahnya lagi, korban diminta untuk melunasi utang yang sebelumnya dipinjam ke pihak perusahaan. Namun, korban yang merasa keberatan, dia meminta keringanan terhadap atasannya.
“Karena korban merasa keberatan sehingga korban meminta keringanan kepada K selaku atasannya,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu, 2 Februari.
Saat permintaan keringanan itu, ternyata memicu kemarahan karyawan lain berinisial SP. Lalu terjadi cekcok hingga korban mengalami tindakan kekerasan.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, ada teman pelaku juga ikut serta mendorong korban saat EL ingin keluar dari ruangan.
“(Pelaku) mencekik leher korban yang saat itu sedang duduk. Teman pelaku langsung mendorong wajah korban dan saat korban berdiri ingin keluar, SP (pelaku) langsung mencekik dan membanting korban hingga jatuh ke lantai, lalu menekan dada dan mencekram lengan korban,” ucapnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka pada tangan kanannya. Kemudian korban memutuskan untuk membuat laporan kepolisian di Polsek Cengkareng.
“Saat ini kasus ditangani Sektor Cengkareng,” tutupnya.