PAPUA - Pemprov Papua Pegunungan mengungkap program pembangunan awal rumah susun aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat akan dimulai tahun ini.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan Wasuok D Siep di Wamena, Minggu mengatakan pembangunan rusun, kantor Pemprov, MRP, DPRP Pegunungan akan dilakukan di kawasan inti pusat pemerintah Provinsi Papua Pegunungan (KIPP).
“Pembangunan rusun dan pusat pemerintahan akan dilakukan di Walesi dan Wouma Kabupaten Jayawijaya pada tahun ini,” katanya mengutip ANTARA, 2 Februari.
Menurutnya, pembangunan kawasan inti pusat pemerintah Provinsi Papua Pegunungan atau KIPP akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025.
“Pembangunan KIPP itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau dianggarkan melalui APBN 2025,” ujarnya.
Dia menjelaskan sementara keterlibatan daerah mungkin hanya sarana penunjang seperti pagar dan jalan dalam lokasi termasuk pembebasan lahan KIPP.
“Kami sudah selesaikan tahapan lokasi dan hal-hal lainnya yang menjadi tugas daerah, dan saat ini hanya menunggu action-nya,” katanya.
Dia menambahkan tahun ini pada kawasan inti pusat pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan diawali dengan pembangunan rusun.
“Di awali pembangunan yakni rusun pada tahun 2025 dan tahun depannya baru kantor pemerintahan, dan besaran anggaran yang diperlukan dalam pembangunan ini kami sendiri pun belum mengetahuinya karena itu wewenang pemerintah pusat,” ujarnya.
Dia berharap dengan pembangunan KIPP ini maka ASN Pemprov Papua Pegunungan tidak lagi tinggal di kos atau rumah sewa akan tetapi bisa menggunakan rusun sebagai tempat tinggal.
“Pemerintah menyiapkan rusun untuk membantu ASN mengurangi pengeluaran dan meningkatkan kinerja mereka dalam program dan kegiatan,” katanya.
Pembangunan kawasan inti pusat pemerintah Provinsi Papua Pegunungan seluas kurang lebih 136 hektare, dimana di Walesi 94 hektare dan Wouma 42 hektare.