PONTIANAK – Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku peledakan di Siantan Utara, Kalimantan Barat, yang menyebabkan seorang warga terluka. Diketahui bahwa pelaku merupakan tetangga korban dan motif masih dalam penyelidikan.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Bayu Suseno mengonfirmasi bahwa pelaku ledakan benda asing menyerupai senter di Siantan Utara telah ditangkap dan kini menjalani proses penyidikan.
"Pelaku yang merupakan tetangga korban sudah kami amankan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut," ujar Bayu, dikutip dari ANTARA, Minggu 2 Februari.
Ledakan terjadi pada Jumat pagi, 24 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian bermula saat korban berinisial M menemukan sebuah benda menyerupai senter di bawah jemuran saat membersihkan warungnya.
Tanpa curiga, korban mengambil dan membawa benda tersebut ke dalam warung. Namun, tak lama setelah itu, benda tersebut tiba-tiba meledak, menyebabkan korban mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Tim Polda Kalbar telah berhasil menangkap pelaku, yaitu LLS alias ALS, yang merupakan tetangga korban. Rumah pelaku berada tidak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Bayu.
Dalam penggeledahan di rumah serta pondok kebun pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus ini.
Barang bukti yang disita meliputi rakitan elektronik senter yang serupa dengan benda yang meledak, baterai, bubuk hitam, alat pertukangan, pipa paralon, serta catatan pribadi pelaku.
"Catatan pribadi tersebut berisi keluhan sakit hati terhadap seseorang. Motif pelaku masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Bayu.
Hingga saat ini, polisi belum menemukan indikasi keterkaitan pelaku dengan jaringan teroris. Namun, penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan latar belakang aksi tersebut.
Kasus ini sempat menimbulkan kecemasan di masyarakat Siantan Utara. Polda Kalbar berjanji akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap motif dan latar belakang pelaku.
"Kami akan memberikan informasi secara transparan terkait perkembangan kasus ini," tegas Bayu.
BACA JUGA:
Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polda Kalbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan benda mencurigakan.
"Proses hukum terhadap pelaku akan terus kami kawal guna memastikan keadilan bagi korban dan masyarakat," tutupnya.