JAKARTA - Amerika Serikat akan mulai memindahkan migran ke fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo, Kuba, dalam waktu 30 hari.
The Washington Post melaporkan rencana ini mengutip Tsar perbatasan DPR Tom Homan.
Pemindahanmigran ini pertama kali diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Rabu pekan ini
“Mudah-mudahan dalam waktu 30 hari kami akan mulai memindahkan orang ke sana,” kata Homan kepada surat kabar tersebut dilansir Reuters, Sabtu, 1 Februari.
Homan mengatakan dia berencana melakukan perjalanan ke pangkalan angkatan laut AS di Teluk Guantanamo dalam beberapa minggu mendatang untuk mengawasi pembangunan fasilitas tersebut secara cepat.
BACA JUGA:
-
![]()
| Ekonomi
Berkat 1 Juta Pemeriksaan COVID-19, Prodia Raup Laba Rp268,75 Miliar di 2020
12 March 2021, 14:50
Meskipun Trump mengatakan fasilitas tersebut akan menampung sebanyak 30.000 migran, Homan mengatakan mereka mungkin akan memulai dengan jumlah migran yang kecil.
Pangkalan angkatan laut AS di Teluk Guantanamo sudah menampung fasilitas migran – terpisah dari penjara AS yang dijaga ketat bagi tersangka terorisme asing – yang telah digunakan selama beberapa dekade, termasuk untuk menahan warga Haiti dan Kuba yang dijemput di laut.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #donald trump #banjir #palestina #pagar laut tangerang #tabrakan pesawat american airlines black hawkPopuler
Terkait
