JAKARTA - Presiden Kolombia Gustavo Petro yang sempatt ‘bersitegang’ dengan Presiden AS Donald Trump, kini mengajak para migran warga negaranya kembali pulang.
Petro bahkan menawarkan pinjaman yang dapat membantu para migran yang kembali untuk memulai bisnis.
“Saya meminta warga Kolombia yang tidak memiliki dokumen di AS untuk segera meninggalkan pekerjaan mereka di negara itu dan kembali ke Kolombia sesegera mungkin,” tulisnya lewat postingan di X dilansir Reuters, Sabtu, 1 Februari.
“Mari kita membangun kesejahteraan sosial di Kolombia,” imbuh Petro.
Dia mengatakan Departemen Kesejahteraan Sosial Kolombia akan menawarkan pinjaman kepada siapa saja yang menerima tawaran tersebut.
Setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif dan sanksi kepada Kolombia gara-gara menolak menerima pesawat militer yang membawa orang-orang yang dideportasi, Petro dengan cepat mengubah kebijakannya pada Minggu. Dia setuju untuk menerima para migran.
Diperkirakan ada 200.000 warga Kolombia tidak berdokumen yang tinggal di AS, menurut Pew Research Center.
BACA JUGA:
Postingan Petro yang memohon kepada warga Kolombia yang mungkin terjebak tindakan keras Trump terhadap migran ilegal AS untuk kembali ke negaranya, memicu beragam tanggapan.
Ada yang mendukungm namun banyak pula yang kritis terhadap Petro.
“Banyak profesional muda yang baru saja lulus (di Kolombia) belum bisa mendapatkan pekerjaan,” kata pengguna X Una Tathy X menekankan perlunya prioritas bantuan kepada warga yang memang bermukim di Kolombia.