JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat kado ulang tahun ke-78 berupa puluhan lukisan dari para seniman. Kado lukisan ini dipamerkan dalam acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD fraksi PDIP se-Indonesia.
Ada salah satu lukisan yang mencuri perhatian Megawati. Presiden ke-5 RI ini menghampiri lukisan bergambar dirinya tengah memegang panah yang telah terpasang busur.
Dalam lukisan tersebut, Megawati yang digambarkan sebagai seorang srikandi mengenakan baju berwarna merah dan tampak bendera Merah Putih di belakangnya. Megawati pun mengajukan pertanyaan kepada sang pelukis.
"Srikandi itu pahlawan perempuan, jadi memang pintar bisa memanah, bukan memanah aja, dia pintar perang. Nah tapi pertanyaanya, bapak ini ngapain kok nyarinya pakai Srikandi?" tanya Megawati dalam acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari.
Sang pelukis menjawab bahwa dirinya melukis sosok Megawati sebagai prajurit perempuan yang terjun ke medan perang. Srikandi tersebut memiliki misi khusus untuk menghabisi panglima lawan. Megawati kembali menimpali penjelasan yang baru ia dengarkan.
"Bukan. Yang saya mau nanya, timbul insripasi itu. Karena begini, saya orang Jawa juga ya. Jadi, di orang Jawa, kapan sudah ada keinginan itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau ini saya, lha saya harus mlintheng sopo (membidik siapa)?" ucap Megawati.
Para kader anggota legislatif peserta bimtek mendadak riuh. Si pelukis hanya tersenyum mendengar pertanyaan Megawati.
"Hehe. Pak'e iki wani jawab opo ora, hayo? (Bapak ini berani jawab atau tidak)? Ndak berani, hahahaha. Kasihan," lanjut Megawati.
Megawati mendatangi lukisan lain yang dibuat oleh seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) DKI Jakarta. Usai mengamati lukisan dirinya yang tengah merayakan ulang tahun bersama seekor banteng yang tersenyum, ia lanjut berkomentar.
Lucunya, ini kan niatnya banteng, to? Lha, kok banteng iso ngguyu, yo? (kok banteng bisa tertawa?" tanyanya.
Pelukis PPSU itu menjawab, makna lukisan yang ia buat menggambarkan kebahagiaan Megawati bersama banteng yang merupakan lambang PDIP.
"Iya betul. hehe. Wes ngono, banteng kok lemu yo? (sudah begitu, banteng kok gemuk sih?). Hehehe," timpal Megawati.
Sebagai informasi, Megawati menggelar bimtek kepada seluruh anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota hari ini. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bimtek ini digelar untuk memperkuat kemampuan anggota legislatif di dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta representasi rakyat.
BACA JUGA:
"Konsolidasi partai di tengah berbagai tantangan dan tekanan politik, PDI Perjuangan terus bergerak melakukan konsolidasi," kata Hasto.
"PDI Perjuangan sebagai Partai pertama yang menyelenggarakan Bimtek di tahun 2025 ini terus menyalakan api perjuangan guna menghadapi berbagai tantangan," tambahnya.