JAKARTA - Paus Fransiskus menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump yang dilantik sebagai presiden Amerika Serikat di Washington.
Paus mendoakan agar Tuhan memberikan Trump “kebijaksanaan, kekuatan dan perlindungan” ketika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
“Saya berharap di bawah kepemimpinan Anda, rakyat Amerika akan sejahtera dan selalu berusaha membangun masyarakat yang lebih adil, di mana tidak ada ruang untuk kebencian, diskriminasi atau pengucilan,” kata Paus dilansir Reuters, Senin, 20 Januari.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang beranggotakan 1,4 miliar orang sejak tahun 2013, menggunakan bahasa yang sangat keras dalam mengkritik Trump dalam beberapa tahun terakhir.
Ucapan selamat dari Paus Fransiskus disampaikan sehari setelah Paus Fransiskus mengatakan bahwa laporan rencana Trump untuk meningkatkan tindakan penegakan hukum imigrasi di seluruh AS akan menjadi sebuah "aib".
Dalam wawancara televisi Italia pada Minggu, Paus mengatakan rencana itu akan “membuat para migran, yang tidak punya apa-apa, membayar tagihan yang belum dibayar”.
BACA JUGA:
Pejabat baru pemerintahan Trump mengatakan pada Sabtu, presiden terpilih sedang mempertimbangkan kembali rencana tersebut, untuk penggerebekan imigrasi di Chicago, menyusul laporan tentang rencana tersebut.
Selama kampanye pemilu tahun 2016, Paus Fransiskus mengatakan Trump "bukan Kristen" karena pandangannya mengenai imigrasi.