Presiden Korsel Yoon Bakal Ditahan di Sel Isolasi, Disiapkan Makan Malam Sup Kedelai
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan parlemen dan kini ditangkap/FOTO via Instagram @sukyeol.yoon

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, ditangkap terkait penyelidikan atas dugaan pemberontakan atas kebijakan daraurat militer. Yoon diperkirakan akan ditahan di sel isolasi atau sel soliter di pusat penahanan.

Meskipun Yoon adalah presiden petahana pertama yang ditangkap di Korea Selatan, tokoh penting lainnya termasuk mantan Presiden Park Geun-hye dan Pimpinan Samsung Electronics Jay Y. Lee juga pernah menghabiskan waktu di Pusat Penahanan Seoul.

Yoon dibawa ke kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) yang memimpin penyelidikan atas perannya dalam mengumumkan darurat militer pada 3 Desember.

CIO adalah lembaga independen yang dibentuk pada tahun 2021 untuk menyelidiki pejabat tinggi termasuk presiden dan anggota keluarganya.

Teetapi CIO tidak memiliki kewenangan untuk mengadili presiden dan harus merujuk kasus apa pun ke kantor kejaksaan untuk ditindaklanjuti.

Kantor tersebut berlokasi di kompleks pemerintahan yang luas di Gwacheon yang berbatasan dengan ibu kota Seoul, sekitar 10 menit dengan iring-iringan mobil polisi dari kediaman resmi presiden.

CIO menyiapkan daftar pertanyaan lebih dari 200 halaman untuk Yoon. Meskipun pihak berwenang telah mempersiapkan interogasi tersebut untuk direkam dalam video, namun hal tersebut tidak divideokan karena Yoon menolak untuk direkam, kata seorang pejabat CIO.

Penyelidik menyebut Yoon sebagai "Tuan Presiden" ketika menanyainya. Sedangkan menu makan malamnya termasuk sup pasta kedelai, kata pejabat itu.

Dilansir Reuters, pihak berwenang memiliki waktu 48 jam untuk menginterogasi Yoon, setelah itu mereka harus meminta surat perintah untuk menahannya hingga 20 hari atau membebaskannya.

Selama dalam tahanan, Yoon akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul ketika dia tidak diinterogasi, meskipun mungkin tidak ada waktu baginya untuk pergi ke sana dalam waktu 48 jam jika interogasi berlanjut semalaman.

Berdasarkan preseden dan karena statusnya, Yoon mungkin akan ditempatkan di sel isolasi, kemungkinan lebih besar dan lebih baik daripada sel tunggal standar berukuran 6,56 meter persegi.

Setibanya di pusat penahanan, Yoon akan menjalani pemeriksaan identitas dan pemeriksaan kesehatan sederhana, dan bergabung dengan kehidupan tahanan pra-sidang yang bangun pada pukul 6.30 pagi dan dengan lampu padam pada pukul 9 malam.