Jepang Luncurkan Satelit Navigasi Pertama di Tahun 2025
Jepang luncurkan satelit Michibiki 6 (foto: dok. JAXA)

أنشرها:

JAKARTA – Badan Eksplorasi Kedirgantaraan Jepang (JAXA) meluncurkan satelit navigasi Michibiki 6 pada Minggu, 2 Februari. Satelit ini terbang menggunakan roket H3 milik Mitsubishi Heavy Industries (MHI). 

Satelit Michibiki 6, yang dikenal juga sebagai Sistem Satelit Quasi-Zenith (QZS-6), diluncurkan untuk membantu Jepang dalam menentukan posisi, navigasi, dan pengaturan waktu. Satelit ini juga dapat meningkatkan akurasi dan keandalan layanan GPS di Jepang. 

Menurut laporan JAXA, wahana ini lepas landas dari Pusat Antariksa Tanegashima sesuai dengan jendela peluncuran yang ditetapkan. Proses peluncuran berjalan dengan lancar dan Michibiki akan ditempatkan di sabuk geostasioner. 

"Wahana Peluncur terbang sesuai rencana, dan sekitar 29 menit dan 3 detik setelah lepas landas, pemisahan QZS-6 dipastikan," kata JAXA dalam siaran resminya. "JAXA menghargai semua dukungan yang ditunjukkan atas nama peluncuran tersebut." 

Satelit seberat 1.900 kilogram ini penting bagi sistem navigasi di negara tersebut. Michibiki pertama diluncurkan pada 2010 dan peluncuran satelit ini terus berlanjut hingga saat ini. Rencananya, Jepang akan menyediakan redundansi dengan sistem 11 satelit. 

Ini merupakan peluncuran pertama yang dilakukan JAXA pada tahun 2025. Di luar dari JAXA, perusahaan Jepang ispace sempat meluncurkan wahana pada 15 Januari 2024 menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Wahana yang diluncurkan adalah pendarat Resilience. 

Wahana tersebut sedang berada di orbit Bumi saat ini. Secara bertahap, Resilience akan menaikkan tingkat orbitnya sebelum masuk ke wilayah Bulan. Menurut perkiraan ispace, wahana yang didukung SpaceX ini akan mendarat sekitar empat bulan lagi. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)