JAKARTA - Meta Platforms Inc., dilaporkan tengah mengembangkan mesin pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungannya pada Google milik Alphabet dan Bing milik Microsoft. Hal ini dilaporkan oleh The Information pada Senin, 28 Oktober.
Langkah ini menempatkan Meta dalam persaingan di pasar mesin pencarian berbasis AI yang semakin ketat, bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI, Google, dan Microsoft yang juga berusaha menjadi pemimpin di sektor yang berkembang pesat ini.
اقرأ أيضا:
Mesin pencarian Meta ini nantinya akan memberikan jawaban percakapan kepada pengguna mengenai peristiwa terkini melalui Meta AI, chatbot perusahaan yang tersedia di WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Saat ini, Meta masih mengandalkan mesin pencarian Google dan Bing untuk memberikan jawaban terkait berita, pasar saham, dan olahraga kepada penggunanya.
Meta belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari media terkait pengembangan ini.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)