Adaptasi dengan Pasar, Smart #5 Bakal Hadir dengan Tipe PHEV
Smart #5. (Dok. Smart Automobiles)

أنشرها:

JAKARTA - Pertengahan tahun lalu, Smart meresmikan peluncuran dari model #5 sekaligus memperbanyak jajaran kendaraan listriknya di pasar global.

Sama seperti #1 dan #3, Smart #5 juga menawarkan sejumlah teknologi canggih seperti ADAS, penggerak listrik efisien, dan mengedepankan fungsionalitas sebagai SUV.

Dalam perkenalannya, mobil tersebut menawarkan platform bertegangan 800V yang kompatibel dengan baterai berukuran 100 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 740 km dalam keadaan terisi penuh.

Meskipun demikian, pabrikan yang dimiliki oleh Mercedes-Benz dan Geely ini masih membuka kemungkinan untuk menghadirkan Smart #5 dalam varian plug-in hybrid (PHEV) sekaligus sebagai respons terhadap ketidakpastian pasar mobil listrik di global.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh salah satu petinggi merek ini di China setelah model Smart #5 versi PHEV tertangkap kamera sedang diuji coba di berbagai media sosial.

Menanggapi hal ini, juru bicara Smart European mengatakan sangat terbuka dengan hadirnya berbagai teknologi apapun demi masa depan yang lebih hijau.

“Penting untuk menyikapi tuntutan dan keinginan pelanggan yang semakin beragam. Smart tidak dapat mengecualikan solusi teknologi apa pun untuk masa depan pada saat ini,” kata juru bicara tersebut dikutip dari Autocar, Jumat, 24 Januari.

Hadirnya versi PHEV pada mobil ini juga merupakan reaksi terhadap perubahan dinamika penjualan terbesar yang dijajaki oleh Smart, yakni China di mana mobil berteknologi ini dan range-extender sedang naik daun.

Diperkirakan Smart #5 akan menggunakan sistem Thor yang ada pada model Geely terbaru, Galaxy 7 EM-i.

Ini menggabungkan mesin bensin 4-silinder 1,5 liter turbocharged dengan transmisi dual-hybrid elektronik (E-DHT) yang memberikan dorongan tenaga 110 hp dikombinasikan dengan motor listrik 215 hp.

Sama seperti Galaxy 7 EM-i, SUV tersebut kemungkinan akan hadir dalam pilihan baterai 8,5 kWh atau 19,1 kWh lithium-iron phosphate yang memberikan jarak tempuh 54 km dan 120 km menurut siklus CLTC.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)