JAKARTA - Salah satu pabrikan otomotif terbesar dari China, Geely secara resmi kembali menginjakkan kakinya ke Indonesia setelah sempat keluar dari tanah air pada 2016 silam.
Dalam perkenalan kembali, hari ini, Geely membawa model listrik (EV) terbarunya dengan nama EX5 berwujud SUV kompak menawarkan teknologi mutakhir.
Tidak hanya dalam memperkenalkan produk tercanggihnya, pabrikan tersebut juga mengukuhkan komitmennya di pasar Indonesia dengan berencana membangun infrastruktur dan layanan penunjang bagi para pelanggannya.
Vice President Geely Auto International, Evin Ye mengatakan pihaknya akan membuka enam jaringan dealer di Indonesia pada tahun ini sebagai langkah awal perusahaan menunjukkan eksistensinya di tanah air.
“Kami akan memulai dengan bekerja sama dengan enam dealer sebagai langkah awal,” kata Evin Ye dalam penjelasannya di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Januari.
Tidak hanya itu, Geely juga memiliki visi untuk menghadirkan 100 jaringan dealer pada tahun 2027 mendatang yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia.
“Komitmen kami kepada pelanggan di Indonesia tidak hanya berhenti pada menyediakan kendaraan yang luar biasa,” tambah Evin Ye.
اقرأ أيضا:
Geely juga mengonfirmasi akan merakit model listrik EX5 secara lokal (CKD) melalui jalur perakitan di Bekasi, Jawa Barat melalui kerja sama dengan PT Handal Motor Indonesia (HIM).
Geely EX5 dibangun dengan platform GEA Architecture yang dikembangkan sendiri oleh pabrikan ini. Menurut klaim Geely, platform tersebut dapat mengisi daya dari 30 ke 80 persen dalam waktu 20 menit dengan fast-charging.
Selain itu, Geely juga memutuskan akan menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan terdiri dari ICE, PHEV, dan BEV dengan konfigurasi 5-seater hingga 7-seater.
Saat ini, pabrikan dari negeri tirai bambu ini membuka masa pra-pemesanan untuk Geely EX5 di Indonesia dengan hanya membayar Rp10.000 saja hingga 12 Februari mendatang.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)