Cerita Radhini yang Sempat Sakit Menjelang Rekaman Lagu <i>Apa Kabar</i>
Penyanyi-penulis lagu Radhini comeback lewat single “Apa Kabar” (dok. Radhini)

أنشرها:

JAKARTA - Penyanyi-penulis lagu Radhini comeback setelah enam tahun dengan merilis single baru yang berjudul “Apa Kabar”. Lewat lagu ini, ia menyatakan kesiapannya untuk mengarungi perjalanan musik yang baru.

Cerita menarik datang saat produksi “Apa Kabar” berjalan. Radhini yang kembali ke studio, sempat sakit tipes, dua hari sebelum rekaman.

Namun, keinginan kuat kembali bermusik, memberikan energi baru kepada Radhini. Badannya tiba-tiba kembali membaik di hari take vokal. Rekaman pun diselesaikan dengan baik.

“Aku seperti tiba-tiba sembuh pas mau rekaman. Setelah semua selesai baru meriang lagi. Kayak adrenaline antusias bermusik kembali menjadi obat,” ungkap Radhini dalam keterangannya baru-baru ini.

Terkait ekspektasi untuk comeback-nya, Radhini memaknai perjalanan musikalnya kali ini sebagai ekspresi yang tulus dari apa yang ia rasakan. Musik sebagai katarsis, bukan beban dengan target pencapaian angka atau popularitas semata.

Lebih dalam dari itu, Radhini berharap karyanya mampu beresonansi pada pendengar dan bersama-sama memaknai dan melewati tiap fase perjalanan hidup.

“Aku nggak ada ambisi-ambisinya dengan kembalinya aku ke industri musik setelah enam tahun. Aku benar-benar cuma pengin banget mengeluarkan karya, pengin kembali menjadi Radhini yang juga seorang singer-songwriter,” ujar wanita 36 tahun itu.

“Itu menjadi cara menemukan diri aku lagi dan mudah-mudahan bisa membantu orang banyak juga,” imbuhnya.

Untuk single “Apa Kabar”, Radhini mengangkat realita kehidupan yang terkadang membawa kita semakin jauh dari diri sendiri dan tak mengenal lagi kesenangan-kesenangan kecil yang membuat hati terasa penuh. Namun baginya, bukan berarti renjana itu selamanya pergi. Terkadang hanya perlu berhenti sejenak dari rutinitas dan menyapa diri.

Adapun, renjana yang dimaksud adalah musik. “Apa Kabar” lahir dari keresahan Radhini tentang hal yang mengganjal dalam hidupnya dalam beberapa tahun terakhir. Rutinitas, tanggung jawab keluarga, dan pekerjaan yang menyita waktu kian membuatnya terasing dari diri sendiri.

“Selama beberapa tahun belakangan ini aku merasa kayak ada sesuatu yang hilang gitu. Ada puzzle yang hilang beberapa tahun terakhir di hidup aku. Ternyata itu musik. Puzzle yang hilang itu musik,” ucap Radhini.

Proses produksi melibatkan tim produser S/EEK yang terdiri dari Marco Steffiano, Kitut Sinjingo, Josh Kunze, dan Jessilardus Mates. Radhini juga menggandeng Barsena sebagai pengarah vokal.

Dari segi aransemen, lagu ini memperdengarkan nuansa pop-R&B dengan karakter soul. S/EEK meramu mid-tempo yang bertumpu pada kekuatan bass, rhythm, dan vokal Radhini yang penuh emosi menjadi anthem laid-back groove.

Sementara, liriknya tidak terkesan menggurui, namun Radhini mencoba menangkap keresahan-keresahan personal manusia dewasa.

“Pada bagian reff, aku menulis lirik, ‘Tak sempatkah kau tanya hati nurani/Apa kabar hari ini/Lelahkah dirimu merindu, menunggu.’ Sebenarnya aku ingin mengatakan kalau kita cuma butuh bertanya ke diri sendiri, ‘Apa kabar?’ Terkadang itu yang kita lupa. Aku yakin banget semua orang pasti ada fase lupa bertanya ke diri sendiri,” ujarnya.

“Apa Kabar” menjadi penanda kembalinya Radhini ke industri musik. Tak hanya sebagai penanda comeback, lagu ini adalah wujud eksplorasi dan transformasi Radhini dalam bermusik, yang mana menjadi pembuka menuju album mini yang akan dirilis tahun ini.

“Ketika kembali bermusik, muncul kembali kilatan-kilatan cahaya dalam hidup aku,” pungkasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)