Tips Aman Berkendara Mobil Listrik Saat Musim Hujan, Lakukan Hal Ini
Hyundai Ioniq 5 (dok. Afrizal-VOI).

أنشرها:

JAKARTA - Belakangan ini curah hujan di berbagai wilayah Indonesia cukup tinggi, termasuk kondisi cuaca eksterm di Jawa Tengah.

Tentunya kondisi tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi setiap pengguna mobil listrik, apalagi bila terjadi banjir di jalan yang ingin dilewati, maupun berkendara saat hujan tiba.

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Hyundai Gowa memberikan tips menarik bagi setiap pengguna mobil listrik agar tetap aman saat berkendara. Lantas apa saja?

Memerhatikan Wiper Mobil

Mengemudi saat hujan tentunya dapat mengganggu visibilitas pengemudi menurun yang membuat sulit melihat jalanan dengan jelas.

Untuk itu, direkomendasikan pelanggan mengganti karet wiper apabila sudah terlihat tanda-tanda goresan pada kaca depan mobil.

Hal itu dilakukan supaya wiper dapat bekerja secara maksimal dan jarak pandang saat mengemudi tampak lebih jelas.

Cek Kondisi Ban

Pengemudi juga wajib memastikan kondisi ban memiliki tapak yang yang cukup. Jika ban mobil pelanggan tidak memiliki tapak yang cukup, menghentikan secara cepat pada jalan yang basah dapat menyebabkan slip dan mungkin menyebabkan kecelakaan.

Perhatikan Kondisi Baterai

Hal lain yang harus diperhatikan yaitu memastikan kondisi baterai mobil listrik secara berkala.

Pastikan untuk selalu mengecek daya baterai mobil listrik sebelum berkendara, terutama saat hujan deras, untuk memastikan kendaraan siap digunakan dan menghindari kemungkinan kehabisan daya di tengah perjalanan.

Batasan Melewati Genangan Air

Manager Aftersales Hyundai Gowa, Widi Mulyadi, mengungkapkan bahwa mobil listrik Hyundai sebetulnya aman jika terkena genangan air, asalkan air tidak naik sampai menutupi roda mobil.

Mobil listrik Hyundai telah dirancang dengan perlindungan khusus terhadap air, termasuk baterai yang tertutup rapat dan sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik.

"Baterai dan sistem kelistrikan mobil listrik Hyundai memiliki isolasi yang kuat serta sertifikasi IP (Ingress Protection) yang melindunginya dari air dan debu."

"Jadi, semakin tinggi IP maka perlindungan terhadap air semakin besar," kata Widi dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu, 1 Februari 2025.

Meski demikian, ia menyarankan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal terutama dalam keadaan ekstrem seperti pada musim hujan dengan curah hujan tinggi, lakukan pengecekan rutin mobil listriknya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)