JAKARTA - Hyundai Motor Group berniat untuk menambah jajaran kendaraan hybrid pada brand mewah Genesis. Selain itu, perusahaan induk ini memastikan model itu tidak menggunakan sistem hybrid biasa. Atau powertrain hybrid baru ini mewakili perubahan signifikan dari brand tersebut.
Dengan demikian, Genesis akan mendapatkan sistem hybrid pertama yang dijadwalkan bakal meluncur pada akhir 2026.
Dilansir dari The Korean Car Blog, Senin, 3 Juni, disebutkan bahwa sistem ini memiliki perbedaan dengan hybrid konvensional yang digunakan pada kendaraan dari merek di bawah satu naungan, Hyundai dan Kia.
Pendekatan terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan jarak tempuh secara signifikan dengan menggunakan mesin yang ditandai penerapan pertamanya pada jajaran Genesis.
Dengan adanya pendekatan terbaru ini, strategi perusahaan induk sebelumnya pada semua model Genesis beralih ke kendaraan listrik pada 2025 mendatang akan direvisi.
اقرأ أيضا:
Salah satu sumber mengungkapkan bahwa Hyundai Motor Group telah memulai proyek untuk kembangkan model Genesis GV70 versi hybrid untuk pasar Amerika Utara. Mereka menjadwalkan bahwa akan memproduksi mobil tersebut secara massal pada Desember 2026.
Model GV70 terbaru ini akan menjadi kendaraan pertama di bawah naungan Hyundai Motor Group melakukan pendekatan metode EREV atau menggunakan mesin sebagai sumber utama dari penggerak listrik dan baterai, seperti yang dilakukan oleh pabrikan rival, BYD pada YangWang U8.
Mesin pembakaran internal pada sistem EREV berfungsi untuk memperluas jangkauan berkendara dengan mengisi daya baterai, bukan berperan dalam melajukan kendaraannya.
Dengan mempertahankan struktur GV70 yang ada, yang juga tersedia sebagai kendaraan listrik, Hyundai dapat meminimalkan perubahan produksi dan biaya. Pabrikan hanya perlu menggabungkan mesin kecil dengan baterai berkapasitas kecil sehingga menghadirkan alternatif hemat biaya.
Model tersebut diperkirakan akan diproduksi di Hyundai Motor Group Meta Plant America (HMGMA) di Georgia, Amerika Serikat (AS). Awalnya pabrik ini didirikan untuk merakit kendaraan listrik, kini fasilitas tersebut juga mempersiapkan produksi hybrid sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)