Dampak Kasus Neil Gaiman, Serial The Sandman Selesai di Musim Kedua

Poster The Sandman (Netflix)

JAKARTA - Serial The Sandman yang diadaptasi dari buku karya Neil Gaiman akan berakhir dengan musim kedua. Hal ini berbeda dari rencana awal yang mana pihak Netflix merencanakan beberapa bagian untuk serial tersebut.

Showrunner Allan Heinberg sempat membicarakan rencana untuk mengadaptasi seluruh isi buku ke beberapa musim selanjutnya.

“Serial The Sandman selalu berfokus dengan cerita Dream dan pada tahun 2022, ketika kami melihat materi Dream dari komik, kami tahu kami punya banyak cerita untuk satu musim lagi,” kata Allan Heinberg.

“Kami berterima kasih kepada Netflix untuk membawa tim kembali dan memberi waktu untuk membuat adaptasi yang diharapkan bisa memberi kejutan kepada pembaca komiknya begitu juga penggemar serial kami,” katanya.

Rencana perilisan musim kedua tidak berdampak dari pembatalan dan tetap dirilis pada tahun ini sesuai dengan rencana awal. Akan tetapi, cerita The Sandman lainnya tidak akan diadaptasi lagi dan selesai di musim kedua.

Pembatalan serial ini berhubungan dengan Neil Gaiman yang digugat atas pelecehan seksual oleh lima wanita. Gaiman membantah seluruh tuduhan dan mundur dari produksi adaptasi serial Good Omens.

Setelah itu, penerbit komik Dark Horse yang mengerjakan komik milik Gaiman juga mengakhiri kontrak dan kolaborasi.

“Dark Horse menanggapi tuduhan terhadap Neil Gaiman dengan serius dan kami tidak menerbitkan karyanya. Anansi Boys Comic juga dibatalkan,” kata pihak Dark Horse.

Neil Gaiman juga membantah seluruh tuduhan dan menyebut beberapa cerita yang disampaikan adalah palsu dan tidak pernah terjadi.

Di samping itu, Gaiman juga dalam proses perceraian dengan Amanda Palmer yang membuat respons melalui media sosial. Palmer menulis, “Karena ada kasus cerai dan hak asuh, saya belum bisa memberi komentar. Mohon dimengerti karena saya adalah orang tua. Saya minta privasi saat ini.”