Pesan Terakhir Ibu Ibnu Jamil Sebelum Meninggal Dunia
Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati (ist)

أنشرها:

JAKARTA - Duka tengah dirasakan oleh Ibnu Jamil yang baru saja kehilangan sang ibu, Hj. Tarwiyah binti H. Tarmuji pada hari Selasa, 14 Januari kemarin.

Usai dikebumikan di TPU Kober, Petukangan, Ibnu Jamil mengatakan kalau sebelum meninggal ibunya memang sudah sakit diabetes.

Ibnu bercerita kalau kondisi ibunya sempat membaik usai dibawa ke rumah sakit. Sayangnya tidak berselang lama kembali drop hingga tiada.

"Memang beliau sakit diabetes dan sempat dibawa ke rumah sakit, sempat membaik, terus tiba-tiba drop pas dibawa ke rumah sakit ternyata sudah (meninggal)," kata Ibnu Jamil di TPU Kober, Petukangan, Rabu, 15 Januari.

Ia juga menyampaikan kalau sang ibu sempat berpesan kepadanya untuk terus menjaga kerukunan keluarga mereka.

"Jagain adik-adiknya, jagain keluarganya, jagain istrinya, anaknya, cucu-cucunya. Dia itu paling seneng kalau melihat anak dan cucunya rukun," ucap Ibnu Jamil.

"Jadi itu yang paling dia rindukan makanya dia paling seneng kalau semua itu kumpul di rumah beliau almarhum," sambungnya.

Meski seringkali berisik, Ibnu melihat bahwa ibunya sangat menikmati kebersamaannya dengan cucu dan anak-anaknya.

"Meskipun berisik kadang, meskipun sambil ngapain tapi dia masih menikmati dengan becanda sama cucu-cucunya," tandasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)