Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (UEA), Suhail Mohamed Al Mazrouei, untuk mendiskusikan peluang kerja sama strategis di sektor energi antara kedua negara.
Suhail menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra strategis bagi UEA, terutama dalam kerangka Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-UAE CEPA). Ia juga menyoroti banyaknya potensi kerja sama di berbagai sektor, termasuk pengembangan energi.
Salah satu usulan Suhail adalah agar kedua negara memiliki program unggulan (*champion project*) di sektor energi, seperti pengembangan pembangkit listrik berkapasitas besar hingga 100GW serta pembangunan pusat data (*data center*).
"Kita memerlukan task force untuk memastikan kerja sama sektor energi kedua negara dapat terimplementasi dengan baik," ujar Suhail dalam keterangannya, Minggu (2/2).
Lebih lanjut, ia menyampaikan rencana untuk menyusun proposal kerja sama komprehensif terkait pengembangan hilirisasi bauksit dan gas, yang dinilai penting bagi industri aluminium serta pembangunan pembangkit listrik skala besar.
Menanggapi hal tersebut, Airlangga menyatakan dukungannya dan menekankan pentingnya percepatan implementasi I-UAE CEPA.
“Kita harus segera mempercepat kerja sama ini dan mulai mengeksplorasi sektor-sektor strategis, salah satunya Andaman Sea Project serta pembangunan data center di Pulau Batam atau Bintan,” kata Airlangga.
اقرأ أيضا:
PLTS Cirata merupakan hasil kerja sama antara PLN dan Masdar, perusahaan energi bersih asal UEA. Saat ini, PLTS tersebut telah menghasilkan energi sebesar 145MWp.
Di akhir pertemuan, kedua menteri sepakat untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan I-UAE CEPA, mengeksplorasi sektor energi strategis, serta memastikan iklim bisnis yang kondusif bagi pelaku usaha di kedua negara.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)