JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 meminta sektor perkantoran kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) sebagai bentuk antisipasi agar penyebaran virus tidak semakin meluas.
"Mohon kepada perkantoran nonesensial dapat mempertimbangkan untuk menerapkan WFH kembali sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya kasus COVID-19," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dikutip Antara, Kamis, 27 Januari.
Wiku menekankan kembali, COVID-19 adalah nyata dan masih ada di sekitar kita, selama status pandemi belum berubah menjadi endemi.
Karena itu dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan proteksi penuh terhadap diri sendiri.
Sebab, katanya, COVID-19 tidak pandang bulu dan bisa menginfeksi siapa saja, terlebih risikonya menjadi lebih besar pada tenaga kesehatan yang bekerja langsung menangani pasien COVID-19.
اقرأ أيضا:
Tak hanya itu, menurut Wiku, risiko terbesar juga ada pada pekerja pada sektor esensial yang bekerja di institusi penanganan COVID-19, juga bagi mereka yang akibat tuntutan situasi maupun profesi, memiliki intensitas mobilitas dan interaksi yang tinggi.
Kemudian pada masyarakat, Wiku mengingatkan penggunaan masker yang benar adalah hal kecil yang penting saat pergi ke tempat kerumunan.
Selain itu, katanya, masyarakat penting menahan diri untuk tidak pergi ke kerumunan agar kasus COVID-19 segera turun.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)