JAKARTA - Manchester United mengalahkan tim Rumania FCSB yang dulu dikenal Steaua Bucharest 2-0 di laga terakhir Liga Europa di Stadion Arena Nationala, Bucharest, Jumat, 31 Januari 2025 dini hari WIB. MU pun naik ke peringkat tiga dan lolos secara otomatis ke 16 besar.
MU sesungguhnya sudah lolos ke babak 16 besar sehingga laga terakhir memang tidak menentukah lagi. Bila gagal meraih poin saat menyambangi markas FCSB, tim asuhan Ruben Amorim tetap berada di delapan besar.
Namun MU menunjukkan performa terbaik dan mampu mengatasi perlawanan tuan rumah. Ini kemenangan ketiga secara berturut-turut MU di berbagai kompetisi. Sebelumnya, juara Premier League Inggris 20 kali ini menaklukkan Rangers 2-1 untuk memastikan tiket otomatis di Liga Europa.
Tren positif ini berlanjut saat berlaga di Liga Premier. Meski harus bersusah-payah, MU akhirnya menag 1-0 atas Fulham. Ini menaikkan kepercayaan diri pemain saat melakoni laga tandang di Liga Europa yang berujung kemenangan.
Hasil itu menjadikan MU naik ke peringkat tiga klasemen akhir penyisihan setelah mengantungi poin 19. Terpaut satu poin dengan Lazio dan Athletic Bilbao yang menempati peringkat pertama dan kedua klasemen.
Sementara, FCSB tetap lolos ke 16 besar meski lewat jalur playoff. Mereka menduduki peringkat 11 dengan mengantungi poin 14. Sama dengan Anderlect yang menelan kekalahan 4-3 saat menghadapi Hoffenheim. Namun FCSB kalah selisih gol.
Di pertandingan itu, Amorim merotasi pemain dengan menurunkan kiper kedua Altay Bayindir yang lebih tepat menjadi kiper utama ketimbang Andre Onana. Gelandang muda Tobias Collyer kembali mendapat kesempatan menjadi starter.
Amorim sudah memainkan gelandang berusia 21 ini saat mengalahkan Fulham. Hanya, Collyer tampil menggantikan Manuel Ugarte. Kali ini, dirinya menjadi starter untuk bahu-membahu dengan kapten Bruno Fernandes.
Meski tidak menurunkan tim terbaik, MU mampu mendominsi permainan. Hanya serangan The Red Devils belum membuahkan hasil sepanjang pertandingan.
Bahkan tidak ada ancaman yang membahayakan gawang FCSB yang saat ini menduduki peringkat dua klasemen Liga Rumania.
Begitu pula FCSB yang pernah sekali memenangi Liga Champions pada 1986 dengan mengalahkan Barcelona lewat adu penalti jarang memberi tekanan sehingga tak merepotkan barisan pertahanan MU. Skor pun tetap imbang tanpa gol saat menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, MU bermain lebih agresif. Mereka menekan pertahanan lawan. Upaya tim Premier League Inggris ini akhirnya membuahkan hasil meski harus menunggu selama satu jam pertandingan. Gelandang Diogo Dalot sukses memecah kebuntuan setelah menyambut assist dari Kobbie Mainoo.
Unggul 1-0 menjadikan MU kian bersemangat menekan FCSB. Usaha mereka pun tak sia-sia. Mereka hanya butuh delapan menit untuk memperbesar keunggulan.
另请阅读:
Kali ini, Mainoo sendiri yang menambah gol setelah menyelesaikan umpan dari Alejandro Garnacho. Skor berubah menjadi 2-0 untuk MU.
Tidak ada tambahan gol setelah mereka unggul dua gol. Sementara, tuan rumah tidak berdaya dan kesulitan menembus pertahanan MU. Skor itu bertahan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)